BPH Migas Pastikan Stok BBM Wilayah Jambi Aman Jelang Nataru 2025/2026

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Jambi berada dalam kondisi aman. Menjelang Periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), BPH Migas melakukan pemantauan langsung ke Fuel Terminal (FT) Jambi dan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jambi.

Anggota Komite BPH Migas Hasbi Anshory menjelaskan bahwa monitoring ini merupakan implementasi dari amanat undang-undang sekaligus instruksi Presiden Republik Indonesia mengenai kewajiban negara menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat. Peran BPH Migas sangat penting dalam mengawal penyaluran BBM subsidi dan kompensasi agar tepat sasaran dan tepat volume.

“Kami mengevaluasi kesiapan Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2025/2026, baik ketersediaan stok, kesiapan armada kendaraan maupun infrastruktur fasilitas penyimpanan,” ungkapnya di Jambi, Rabu (10/12/2025).

Lebih lanjut, Hasbi meminta Badan Usaha Penugasan senantiasa menjaga kualitas serta pasokan BBM bagi masyarakat, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. “Kami juga menekankan bahwa kesiapan nataru harus diikuti juga dengan quality control stok BBM dan juga memastikan ketersediaan BBM aman dan mencukupi untuk daerah Jambi hingga akhir tahun,” terangnya.

Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Fathul Nugroho yang turut melakukan pemantauan di FT Jambi, menyoroti pentingnya aspek lingkungan, keselamatan, dan keamanan dalam proses penyimpanan serta distribusi BBM. Pelayanan prima kepada masyarakat harus menjadi prioritas.*

“Kami melihat langsung di lapangan kesiapan Badan Usaha Penugasan, Pertamina Patra Niaga, bagaimana stok BBM dan rencana mendistribusikannya kepada penyalur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi saudara kita yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Fathul juga mendorong agar Pertashop dapat dimaksimalkan selama periode Nataru. “Membantu distribusi BBM ke daerah dan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Sales Area Manager (SAM) Retail PPN Jambi Choirul Anwar menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan seluruh aspek operasional untuk memastikan suplai energi tetap stabil. Monitoring harian terus dilakukan untuk menjaga stok tetap aman di seluruh titik layanan.

“Dalam menyambut Nataru kami sudah menyiapkan 24 SPBU siaga, 85 mobil tangki standby, serta motoris sebanyak 46 unit. Pada kegiatan monitoring ini kami mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas yang selalu mendukung Provinsi Jambi dalam pemenuhan kuota BBM,” ungkapnya.

Pemantauan di Kabupaten Tebo

Selanjutnya, Anggota Komite BPH Migas Hasbi Anshory melakukan pemantauan ke sejumlah SPBU di Kabupaten Tebo, Jambi. Selain mengecek ketersediaan dan juga pendistribusian BBM, dilakukan juga pengambilan sampel BBM di beberapa lokasi SPBU.

Hasbi menyampaikan, pengecekan dilakukan untuk memastikan seluruh SPBU mematuhi ketentuan yang berlaku, mulai dari aspek penyimpanan hingga pelayanan. Pengelola SPBU juga diingatkan pentingnya menjaga integritas dalam mendistribusikan BBM bersubsidi.

“Kami melakukan pemantauan ke lapangan dengan mengambil sampel dari SPBU untuk memastikan pasokan dan distribusi BBM aman. Alhamdulillah SPBU yang kita kunjungi telah menerapkan aturan sesuai dari BPH Migas dan PPN, mulai dari kapasitas penyimpanan CCTV 30 hari, tera BBM, pelayanan, hingga kesesuaian penggunaan QR Code untuk BBM subsidi,” tambahnya.

Kegiatan pemantauan ini turut dihadiri Manajer Fuel Terminal Jambi Ajik Tita Kurniawan dan Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility PPN Regional Sumbagsel Rusminto Wahyudi.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

Leave a Reply

BERITA TERKAIT