Kunjungan lapangan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Focus Group Discussion (FGD) tentang Sinergitas Pembangunan Pipa Trans Kalimantan pada bulan Desember 2019 di Pontianak.
Pipa Trans Kalimantan yang telah masuk dalam Rencana Induk Jaringan Transmisi Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTGBN) 2012-2025 dan sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 telah menjadi proyek prioritas strategis pada RPJMN 2020-2024.
Melalui Keputusan Presiden nomor 13 K/13/MEM/2020 tanggal 10 Januari 2020 Pemerintah secara menerus mendorong peningkatan dan percepatan pemakaian gas bumi khususnya di Kalimantan Barat telah menugaskan PT. PLN untuk melakukan gasifikasi pembangkit tenaga listrik dalam rangka konversi penggunaan bahan bakar minyak jenis HSD dengan LNG.
Sesuai Tupoksi BPH Migas yang akan melakukan lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) diperlukan kesiapan dari sisi demand gas bumi.
Sejalan dengan proses pembangunan Pelabuhan Kijing di Mempawah, selain PT PLN yang akan menambah pembangkit peaker di Jungkat dengan kapasitas 100 MW, telah ada beberapa industri besar yang akan mengembangkan usahanya di Mempawah seperti PT. Inalum, PT. Wilmar, Smelter Antam dan PT. Pupuk Indonesia, yang akan menambah potensi demand gas bumi.
Dari sisi suplai telah ada potensi gas dari LNG Tangguh, Bontang, Natuna dan blok Bengkanai .
Dengan mempertimbangkan belum tersedia jaringan pipa gas bumi dan demand belum terlalu besar ( +/- 30 BBTUD), untuk jangka pendek dan secara bertahap direncanakan membangun FSRU skala kecil atau Receiving Terminal LNG berbasis ISO Tank di sekitar pelabuhan kijing yg akan menjadi KEK di Kab Mempawah atau di kawasan PLTG 100 MW PLN di Jungkat Kab Mempawah Kalbar sebagai fasilitas pendukung penyediaan dan pendistribusian LNG.
Turut hadir dalam Kunjungan ini Bupati Mempawah Hj Erlina Ria Norsan, Sekda Kabupaten Mempawah Ismail, Direktur Komersial PT PGN Dilo Seno Widagdo, Direktur Utama PT PGN LNG Jeffry Hotman, Direktur Finance & GA PT Pertagas Niaga Aminudin, GM PT. Pelindo Mustafa dan Direktur Utama Perusda Kalimantan Barat Syariful.
Kunjungan lapangan dan inisiasi BPH Migas dalam kesiapan demand sangat diapresiasi oleh Bupati Mempawah yang mendukung secara penuh terwujudnya pembangunan pipa trans kalimantan dalam rangka kemandirian energi yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Mempawah.