Semarang – Komite BPH Migas, Saryono Hadiwidjoyo mendampingi Komisi VII DPR RI yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto dan Wakil Komisi VII DPR RI, H. Gus Irawan Pasaribu dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI di Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung pada tanggal 2 s.d. 6 Maret 2020.
Turut mendampingi pada giat Kunjungan Kerja kali ini antara lain, , perwakilan Pangdam IV Diponegoro, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan KESDM, Rida Mulyana, Sekretaris Ditjen Migas, Kepala Biro Keuangan KESDM, Perwakilan Ditjen EBTKE KESDM, Kementerian Ristek dan BRIN, Kepala Dinas ESDM Prov Jateng, Kepala LAPAN, Kepala LIPI, Kepala BPPT, Kepala BIG, Kepala BATAN, Kepala BAPETEN, Direksi PT Pertamina (Persero), Direksi PT PLN (Persero), Direksi PT PGN Tbk, , Kepala SKK Migas dan instansi terkait lainnya.
Rangkaian Kunjungan Kerja dimulai dengan pertemuan bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen di kantor Gubernur Jawa Tengah yang membahas beberapa hal yakni:
1. Pengembangan dan pengelolaan energi dan masalah yang dihadapi, serta pengembangan energi baru dan terbarukan;
2. Kondisi kelistrikan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah daerah serta perkembangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Jawa Tengah;
3. Masukan dan aspirasi pelaksanaan kegiatan hulu Migas di Jawa Tengah maupun secara nasional;
4. Penyediaan dan distribusi bahan bakar minyak dan gas untuk masyarakat;
5. Pengembangan dan pemanfaatan hasil riset dan teknologi unggulan di Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jateng menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan arah pembangunan sektor ESDM di wilayah Jawa Tengah dan capaian program program energi di wilayah Jawa Tengah antara lain Rasio elektrifikasi Jawa Tengah sebesar 99,98% dengan konsumsi listrik per kapita sebesar 799.37 kWh/orang serta Pemprov Jateng sudah melakukan pemasangan 14.250 listrik murah bagi rumah tangga yang tidak mampu. Selain itu juga disampaikan terkait pencapaian sebesar 72.68% good mining practice dengan telah adanya penindakan 178 Penambangan Tanpa Izin (PETI).
“Ada beberapa hal yang kami ingin sampaikan terkait kebijakan pembangunan energi di Wilayah kami (Jateng) seperti peningkatan konsumsi listrik per kapita, optimalisasi pemanfaatan engergi baru terbarukan, optimalisasi pelaksanaan good mining practice dan penerapan legalitas usaha pertambangan, serta kami sedang menggalakan optimalisasi konservasi air tanah dan penerapan legalitas pengusahaan air tanah” tambah Taj Yasin Maimoen.
Ditemui pada kegiatan Kunjungan Kerja, Komite BPH Migas, Saryono Hadiwidjoyo mengatakan bahwa BPH Migas akan terus memantau dan mengawasi kegiatan kegiatan hilir migas terutama BBM dan gas bumi melalui pipa di wilayah Provinsi Jawa Tengah agar sesuai dengan tugas dan fungsi BPH Migas yaitu menjamin ketersediaan dan distribusi BBM serta gas bumi melalui pipa di seluruh wilayah NKRI.
