Menteri ESDM Pastikan Ketersediaan Energi Periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri di Wilayah Kalimantan Selatan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan energi dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Kalimantan Selatan. Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan dalam rangka Posko Nasional sektor ESDM untuk mengamankan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025.

“Atas perintah Bapak Presiden, Bapak Presiden ingin agar rakyat kita dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri penuh dengan kepastian, khususnya pelayanan pemerintah terhadap energi, di dalamnya adalah BBM (Bahan Bakar Minyak), gas, dan listrik. Dan Alhamdulillah, untuk Kalimantan, saya katakan insyaAllah bisa kita antisipasi dengan baik,” tegasnya ditemui di Gardu Induk Ulin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (19/3/2025).

Selain itu, ketika mengunjungi salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Bahlil melakukan pengecekan BBM bersama dengan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS, Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dan Pertamina, didapati hasil Research Octane Number (RON) BBM sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan Pemerintah.

“Hasil pantauan kami, kami langsung turun dengan tim, bahwa Alhamdulillah mengenai, pertama adalah kualitas minyak RON 90, RON 92, dan RON 98. Kita langsung tes, Alhamdulillah di sini tidak ada persoalan. Saya langsung mengecek dengan teman-teman dari LEMIGAS. Jadi, secara kualitas ok, tidak ada masalah,” tegasnya.

Bahlil juga meminta kepada badan usaha penyedia BBM untuk memastikan pasokan BBM, terlebih bagi nelayan di Banjarmasin agar terpenuhi sesuai harapan.

“Tadi kami cek di kampung nelayan, berdialog dengan masyarakat, rata-rata mereka tidak pernah mengeluhkan ketersediaan BBM. Selalu terjaga stoknya. Jadi sampai dengan menuju hari raya, nelayan yang mau ke laut, silakan. Itu semua sudah kita siapkan BBMnya,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Kepala BPH Migas Erika Retnowati. Ia menjelaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari tugas Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri dalam Rangka Koordinasi Pengawasan, Penyediaan, dan Pendistribusian BBM, Gas, Listrik, serta Antisipasi Kebencanaan Geologi untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, yang telah dimulai pada tanggal 17 Maret 2025.

“Posko akan berlangsung dari tanggal 17 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025. Posko nasional ini terdiri dari lintas sektor, tidak hanya dari Kementerian ESDM, tetapi juga melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Perhubungan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Korlantas Polri, PT Pertamina, PT PLN, Jasa Marga dan instansi terkait lainnya,” ungkapnya.

Dengan adanya sinergi lintas sektor yang baik ini, Erika berharap kegiatan masyarakat di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dapat berjalan dengan lancar seperti Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya.

“Tentunya kita berharap, dengan ketersediaan energi yang baik, masyarakat dapat beribadah dengan khusyu dan nanti pada saatnya dapat merayakan Lebaran dengan kegembiraan bersama keluarga,” ucapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady, Plh. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Mirza Mahendra, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, dan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

Leave a Reply

BERITA TERKAIT