Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, Dr. Ir. M. Fanshurullah Asa, MT bersama Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, anggota Komisi VII DPR RI Bara Hasibuan, dan GM Pertamina MOR VII Joko Pitoyo, meresmikan SPBU Kompak di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Jumat, 21 Juli 2017.
Peresmian SPBU Kompak di Melonguane ini merupakan SPBU yang kedua setelah sebelumnya telah didirikan APMS pada Tahun 2012 sebagai bukti nyata Pemerintah dalam menjalankan Instruksi Presiden RI untuk mewujudkan BBM 1 Harga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepala BPH Migas, Dr. Ir. M. Fanshurullah Asa, MT yang ditemui dalam acara peresmian SPBU Kompak menyatakan “Pendirian SPBU Kompak ini kami harap dapat membawa dampak positif bagi kegiatan perekonomian di wilayah Malanguane terutama karena wilayah ini juga merupakan Kota Pemerintahan dan Kota administratif di Kabupaten Kepulauan Talaut. Dengan Peresmian BBM satu harga semoga ini dapat menambah kesejahteraan masyarakat yang berada di Melonguane”
“Sesuai dengan amanat yang tercantum di dalam Pasal 46 Undang-Undang No.22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi bahwa BPH Migas sebagai Badan Pengatur melakukan fungsi pengaturan agar ketersediaan dan pendistribusian BBM yang dilakukan Pemerintah dapat terjamin diseluruh wilayah NKRI, termasuk wilayah 3T . Yang ke dua, Kementerian ESDM melalui Keputusan Menteri ESDM No 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan 1 harga JBT dan JBKP. Ketiga melalui SK Dirjen No. 09/K/10/DJM.0/17 , tentang Lokasi Tertentu untuk Pendistribusian BBM JBT dan JBKP telah ditetapkan 148 lokasi. Kewajiban itu tentunya dapat dimaknai sebagai tanggung jawab yang mau tidak mau harus dipenuhi pemerintah dalam rangka pemerataan kesejahteraan dan petumbuhan ekonomi diseluruh lapisan masyarakat Indonesia.“
Untuk kedepannya, BPH Migas beserta Pemerintah akan mengusahakan untuk mengoperasionalkan SPBN di Melonguane dan membangun Depot Mini sebagai usaha Pemerintah untuk terus membangun pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Kepulauan Talaud.
