Jakarta – Sempat menjadi kabar viral di dunia maya yang menyebutkan bahwa harga BBM Jenis Pertalite di Jayapura menembus harga Rp.77.000.- per liter. Hal ini jelas menimbulkan kontroversial, karena Program BBM 1 Harga yang dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo menjadi dipertanyakan.
Setelah diselidiki, ternyata kabar ini adalah sebuah berita HOAX belaka. Dilansir dari laman jawapos.com yang menyebutkan bahwa telah diketahui sebuah postingan dari akun Facebook bernama Rudy Aditya yang dalam postingannya dirinya melampirkan sebuah gambar struk pembelian BBM di sebuah SPBU PT. Pertamina (Persero) 84.991.06 yang terletak di Jayapura.
Pihak PT. Pertamina (Persero) secara tegas mengabarkan bahwa kabar ini adalah bohon atau HOAX. Dan dilansir menurut media metromerauke.com dan kabarpolisi.com bahwa Rudy Aditya, si penyebar Hoax telah diamankan oleh Tim Siber Polda Jawa Barat.
Seperti kita tahu, Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan bahwa satu satunya program Kementerian ESDM yang dikatakan berhasil 100% hanyalah Program BBM 1 Harga, dimana telah dibangun 57 penyalur (54 penyalur PT. Pertamina (Persero) dan 3 penyalur PT. AKR Corporindo Tbk.) dari target yang telah dibuat sebanyak 54 penyalur. Dengan 57 titik penyalur yang telah terbangun dan tersebar di daerah 3T serta target 54 titik penyalur BBM 1 Harga baru di tahun 2018, BPH Migas akan melaksanakan pengawasan dengan maksimal untuk tetap mengawal program BBM 1 Harga, karena ini bukan masalah untung dan rugi namun ini adalah masalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya keadial di bidang energi.
Kami mengajak semua netizen untuk lebih bijak dalam menanggapi isu yang tersebar di dunia maya
