Pasokan BBM Kalimantan Barat dalam Kondisi Aman

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meninjau langsung kesiapan Integrated Terminal (IT) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (4/12/2025). Pemantauan ini untuk memastikan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) aman, andal, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama puncak libur akhir tahun.

Anggota Komite BPH Migas Fathul Nugroho menyampaikan, Badan Usaha Penugasan perlu melakukan pengecekan menyeluruh, baik sarana, fasilitas maupun ketahanan stok di IT Pontianak. Ketersediaan BBM jelang Nataru mencakup seluruh wilayah, termasuk di kawasan wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung.

“Kami bekerja 24 jam, prepare for the worst, hope for the best (persiapkan untuk kemungkinan terburuk, tetap optimis mendapatkan hasil terbaik). Kondisi apa pun kita harus persiapkan dengan baik,” ujarnya.

Fathul mengungkapkan, IT Pontianak hingga lembaga penyalur perlu memitigasi potensi kendala agar suplai BBM tetap terjaga selama periode puncak Nataru. Penyaluran BBM ke wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) juga harus dipastikan berjalan dengan baik. “Jangan sampai saudara-saudara kita di daerah pelosok ada kekurangan, harus diberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.

Terkait upaya mitigasi distribusi BBM pada wilayah yang mengalami pendangkalan seperti di wilayah Sanggau, Fathul mendorong langkah antisipatif yang terstruktur. “Badan Usaha Penugasan perlu menyiapkan skenario Alternative dan Emergency sebagai strategi dalam menjaga kelancaran pasokan,” tuturnya.

Mekanisme yang disiapkan oleh Badan Usaha Penugasan yaitu suplai bagi SPBU yang sebelumnya bergantung pada Sanggau dapat dialihkan melalui Integrated Terminal (IT) Pontianak atau Fuel Terminal (FT) Sintang. Melalui upaya ini, diharapkan distribusi BBM tetap berjalan dengan dengan baik.

Fathul juga berharap agar seluruh petugas senantiasa menjaga kesehatan agar pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan optimal. “Saya doakan sehat walafiat dan tidak ada kendala selama Nataru,” ujarnya.

Sales Area Manager (SAM) Kalimantan Barat Pertamina Patra Niaga (PPN) Widhi Tri Adhi Hidayat menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program saat periode Nataru, termasuk mendorong SPBU yang berada di jalur utama dan ramai, menambah tebusan (delivery order) sejak jauh hari. Upaya ini dilakukan agar SPBU, memiliki stok yang memadai saat periode puncak Nataru.

Suplai dari IT Pontianak akan difokuskan ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat perayaan Nataru. Kualitas BBM bagi masyarakat juga akan terus dijaga. “Kami memastikan bahwa kualitas yang ada di SPBU itu sudah sesuai. Kami juga ada pemeriksaan rutin visual BBM yang ada di SPBU,” ujarnya.

Kegiatan pemantauan ini dihadiri IT Manager Pontianak Tony Kurniawan, Sales Branch Manager (SBM) II Kalimantan Barat PPN Muhammad Bisma Abdillah, dan SBM III Kalimantan Barat PPN Agung Pradana.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

Leave a Reply

BERITA TERKAIT