Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengusulkan alhpa BBM subsidi yang diberikan kepada badan usaha pelaksana penyediaan dan pendistribusian jenis bahan bakar minyak tertentu (P3JBT) ditetapkan secara regional.
Menurut Komite BPH Migas Fanshurullah Asa karena besaran alpha BBM subsidi yang ditetapkan secara nasional telah mengakibatkan sejumlah badan usaha yang ikut dalam beauty contest P3JBT memilih di Jawa.
Padahal, tutur Ifan, sapaan akrab Fanshurullah, pada beauty contest 2015 ini membuka ruang lelang untuk membangun lembaga penyalur jenis SPDN untuk nelayan sekitar 240 titik di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
“Ternyata yang mengambil dokumen P3JBT semua maunya di Jawa. Hal ini terjadi karena alpha yang ditetapkan adalah alpha nasional. Ini menjadi problem sehingga kita mengusulkan supaya alphanya itu alpha regional. Alpha Sumatera tidak sama dengan Jawa, tidak sama dengan kalimantan dan tidak sama dengan Sulawesi,” katanya.
Untuk diketahui, bahwa pada beauty contest P3JBT 2015 yang dilaksanakan sejak Juni 2014 ini, BPH Migas mengundang sebanyak 82 badan usaha. Dari 82 badan usaha tersebut sekitar 26 badan usaha hadir mendengarkan penjelasan umum terkait P3JBT 2015.
Badan usaha itu diantaranya, PT. Aneka Kimia Raya Tbk., PT. Apex IndoPasific, PT. Bahari Berkah Madani, PT.Bangun Mitra Sejahtera, PT. Barokah Bersaudara Perkasa, PT.Dwikarya Niaga Agung, PT. Elmindo Cipta Persada, PT.Gasemas, PT. KOPL Indonesia, PT. Lingga Perdana, PT. Masinton Abadi Sentosa.
Selanjutnya PT. Oiltanking Merak, PT. PT.Palaran Indah Lestari, PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Petroline Niaga Energi, PT. Petromine Energy Trading, PT. Petronas Niaga Indonesia, PT. PT Putra Naga Sagara, PT. Roulina energi, PT. Shell Indonesia, PT. Sukses Sanjaya Energy, PT. Surya Parna Niaga, PT. Total Oil Indonesia, PT. PT Transpasfic Petrochemical Indotama, PT. Tri Wahana Universal, dan PT. Tunas Titan Maju.
Pada kesempatan tersebut, Fanshurullah Asa mengharapkan kegiatan pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Tertentu tahun 2015 sudah diberikan penugasan final pada 15 Oktober 2014. “Kalau sebelumnya pemberian penugasan P3JBT diberikan pada 31 Desember, untuk tahun 2015 kami berkeinginan sudah bisa memberikan penugasan final pada tanggal 15 Oktober 2014,” katanya.