Bengkayang Kalimantan Barat– Komite BPH Migas, Ir. Hendry Ahmad, MT bersama dengan Anggota Komisi VII DPR RI, Khaterine Angela Oendoen, Komisaris Independen AKR, I Nyoman Mastra, Direktur AKR, Nery Polim, beserta Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang, Agustinus Naon, S.Sos dan wakil kapolres Bengkayang Bapak Kompol Catur Prasetyo SIK meresmikan Penyalur BBM Satu Harga Milik PT. AKR Corporindo Tbk (SPKB AKR Ledo) pada tanggal 8 November 2017.
PT. AKR Corporindo Tbk adalah perusahaan swasta nasional terbuka yang mendapatkan penugasan Jenis BBM Tertentu (JBT) sejak tahun 2010. Saat ini AKR telah memiliki 135 outlet SPBKB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) & SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) yang tersebar di 72 kabupaten/kota dan 12 propinsi; Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. AKR memiliki infrastruktur dan logistik di 15 pelabuhan di Indonesia dan Terminal BBM AKR yang berlokasi di Medan, Lampung, Pontianak, Stagen, Banjarmasin, Palaran, Jakarta, Semarang, Surabaya dan Bali. Di dalam mendirikan lembaga penyalur, AKR sejak awalnya tidak hanya membangun outlet SPBKB dan SPBN di wilayah yang ramai, namun juga di daerah-daerah yang jauh dan sulit. AKR berkomitmen dalam mendukung program Pemerintah BBM Satu Harga dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan untuk bangsa. Dengan berdiri dan beroperasionalnya kedua outlet SPBKB AKR di Bengkayang dan Sanggau ini diharapkan masyarakat sekitar dapat menikmati BBM dengan harga yang sama sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah.
AKR akan terus mendukung dan membantu Pemerintah dalam merealisasikan Program BBM Satu Harga. Selain itu, AKR akan meresmikan SPBKB Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu harga. AKR masih akan membangun 7 outlet SPBKB sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) pada tahun 2017 dan 2018 yaitu di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat (Propinsi Lampung) dan di Kabupaten Bengkayang, Ketapang, Landak, Sintang dan Melawi (Propinsi Kalimantan Barat) sebagai bagian dari dari partisipasi AKR menjalankan Program Pemerintah BBM 1 Harga sebagaimana Instruksi Presiden RI Bapak Joko Widodo untuk mewujudkan BBM 1 Harga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan SPBU punya PT Aneka Kimia Raya (AKR) di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Peresmian SPBU ini merupakan program BBM Satu Harga yang dikebut oleh pemerintah hingga akhir tahun ini bisa tercapai target 54 titik di seluruh Indonesia.
Anggota Komite BPH Migas, Hendry Achmad menjelaskan peresmian SPBU ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk bisa menyediakan akses BBM yang harganya sama dan setara dengan harga BBM di Jawa. Berada di Kecamatan Ledo, SPBKB yang menjual AKRA Ron 92 dan Biosolar ini menjadi salah satu akses BBM bagi masyarakat kabupaten Bengkayang.
Hendy Ahmad menuturkan, “Realisasi BBM Satu Harga ini adalah untuk memenuhi kebutuhan bagi sektor pengguna yang berhak mendapatkannya di seluruh wilayah NKRI, untuk itu agar prosesnya berjalan dengan maksimal dibutuhkan kerjasama dan koordinasi untuk mengawal program penyaluran BBM satu harga ini”.
Selaras dengan Hendry Ahmad, Anggota Komisi VII DPR RI, Katherine A Oendoen menuturkan “saya mengucapkan banyak terimakasih kepada PT. AKR Corporindo Tbk dan BPH Migas, karena dengan peresmian Penyalur ini kini masyarakat di sekitar Ledo dapat menikmati keadilan dalam bidang energi, yaitu BBM satu harga karena inilah kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat”.