Hari ini (13/08) BPH Migas dan PT. Pertamina (Persero) sepakati pemberlakukan kebijakan digitalisasi / IT based pada setiap nozzle yang ada di 5518 SPBU Pertamina. Kesepakatan ini diambil guna mengendalikan BBM bersubsidi dan BBM Khusus Penugasan (Premium) agar lebih tepat sasaran.
Digitalisasi nozzle pada SPBU Pertamina akan memudahkan BPH Migas dalam mengawasi dan melakukan pendataan semua volume BBM Non PSO yang didistribusikan melalui SPBU.
PT. Pertamina (Persero) berkomitmen untuk memberlakukan dan memastikan agar sistem digitalisasi ini terbangun pada akhir 2018.