JAKARTA. Dinikmati sekitar 94% orang menengah dan orang kaya, Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) A. Qoyum Tjandranegara mengatakan Subsidi BBM sebaiknya dihapus.
“Sekitar 94% subsidi BBM itu dinikmati oleh orang menengah dan orang kaya. Sementara orang miskin hanya menikmati sekitar 6%,” katanya, Rabu (22/01/2014) di Bogor, Jawa Barat.
Menurut Qoyum, subsidi BBM cukup mahal tapi mengapa tidak diganti dengan subsidi gas. Padahal dinegara-negara lain subsidi gas presentasenya cukup besar. Ini harus diperjuangkan bagaimana mengintroduce pengalihan subsidi BBM ke subsidi gas
“Ini malah barang yang bagus, murah, bersih, dan efisien malah diekspor. Kita sendiri beli BBM yang mahal. Bayangkan, gas yang murah dikasihkan ke negara lain. Sementara kita membeli BBM yang harganya mahal dan ini sudah berjalan belasan tahun,” katanya.