Hari Jadi Pertambangan dan Energi Ke-80: BPH Migas Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Pahlawan Pertambangan

Peringatan Hari Jadi ke-80 Pertambangan dan Energi diwarnai dengan upacara tabur bunga di sejumlah makam tokoh bangsa yang telah mempersembahkan pengabdian luar biasa bagi bangsa Indonesia, terutama dalam sektor energi dan sumber daya mineral.

Upacara tabur bunga dipimpin langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Ahad (28/9/2025). Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati memimpin kegiatan upacara tabur bunga di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, di mana salah satu tokoh pertambangan Indonesia, yaitu almarhum Chaerul Saleh dimakamkan.

Dalam sambutannya, Erika mengingatkan pentingnya meneladani semangat pendahulu dalam membangun sektor energi yang berdaulat dan berkelanjutan. Generasi muda harus memiliki peran dalam menjaga keberlanjutan energi nasional.

“Fokus utama kita saat ini meliputi peningkatan lifting migas, percepatan hilirisasi, pengembangan EBT (energi baru terbarukan), termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 100 Gigawatt, serta pemerataan akses listrik melalui listrik perdesaan di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” katanya.

Erika juga mengingatkan bahwa seluruh upaya Kementerian ESDM sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kedaulatan energi. Semangat perjuangan para pahlawan energi menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan zaman.

“Seluruh upaya ini terinspirasi dari semangat para pahlawan yang telah berjuang untuk menjadikan Indonesia mandiri dan berdaulat di bidang energi,” ujarnya.

Momentum 80 tahun peringatan Pertambangan dan Energi berakar dari peristiwa heroik 28 September 1945, saat sekelompok pemuda mengambil alih kantor Chisitsu Chosasho dari pihak Jepang di Bandung, yang kemudian menjadi cikal bakal Jawatan Tambang dan Geologi.

“Hari ini kita mengenang para tokoh Pertambangan Indonesia yang telah berjasa besar, dan pengorbanannya menjadi teladan bagi kita semua,” pungkasnya.

Mewakili keluarga almarhum Chaerul Saleh, Artauli RMP Tobing menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Kementerian ESDM. Ia berharap sektor ESDM semakin berkembang untuk kepentingan bangsa.

Acara tabur bunga turut dihadiri Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Iwan Prasetya Adhi, serta Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S.

Sementara, di TMPNU Kalibata, Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Wahyudi Anas, dan Yapit Sapta Putra mengikuti upacara tabur bunga yang dipimpin oleh Menteri ESDM. Acara tabur bunga dilakukan sebagai penghormatan bagi tokoh-tokoh pertambangan dan energi, seperti Ibnu Sutowo, R.M. Soemantri Brodjonegoro, Mohammad Sadli, Subroto, dan Kuntoro Mangkusubroto.

Sedangkan di TPU Sasanalaya, Yogyakarta, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman memberikan penghormatan bagi pahlawan Arie Frederik Lasut. Upacara tabur bunga di TPU Sasanalaya dipimpin oleh Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

Leave a Reply

BERITA TERKAIT