Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menjelaskan kesiapan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan kompensasi, serta gas bumi menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Upaya ini dilakukan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, khususnya di kawasan wisata dan daerah yang merayakan Natal.
Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Kunjungan Kerja Reses Komisi XII DPR RI di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (29/10/2025).
“BPH Migas senantiasa mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan kebutuhan BBM dan gas bumi bagi masyarakat selama periode Nataru dalam kondisi aman. Kita juga menaruh perhatian khusus untuk menjaga pasokan BBM di daerah yang menjadi tujuan wisata selama libur Nataru,” ujarnya.
Wahyudi menambahkan, koordinasi dengan berbagai stakeholder, termasuk Badan Usaha Penugasan, dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Terkait penyaluran BBM subsidi dan kompensasi, BPH Migas menekankan pentingnya pengawasan agar penyalurannya tepat sasaran dan tepat volume.
“Kami terus melakukan improvement dalam melaksanakan pengawasan yang lebih bagus, serta memastikan pemanfaatan BBM subsidi dan kompensasi yang menggunakan uang negara, dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” tegasnya.

Selain itu, BPH Migas juga mendorong optimalisasi pemanfaatan gas bumi melalui pipa, seperti Lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Kota Batam yang telah ditetapkan pemenangnya, yakni PT PGN. Selanjutnya, PT PGN akan mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk pelanggan sektor rumah tangga, pelanggan kecil, serta wilayah komersial dan industri.
“BPH Migas bersama Komisi XII DPR RI bersama-sama mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi nasional dan mendukung perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dony Maryadi berharap kunjungan kerja reses ini memberikan masukan untuk memperkuat fungsi pengawasan DPR, sekaligus menjadi landasan penyusunan rekomendasi guna mendorong efisiensi dan keberlanjutan sektor migas di tingkat nasional maupun daerah.
Hadir dalam kegiatan ini Anggota Komisi XII DPR RI Aqib Ardiansyah, Mulyadi, Ratna Juwita Sari, Junaidi Auli, serta Anggota BPH Migas Harya Adityawarman. Hadir juga Plt. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Muhiddin, dan perwakilan badan usaha.