Kepala BPH Migas bersama Anggota Komisi VII DPR RI meninjau Fuel Terminal (FT) Pematang Siantar dalam rangka monitoring BBM menghadapi Nataru 2020

Pematang Siantar – Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa bersama Anggota Komisi VII DPR RI M Nasir di dampingi oleh SPV Pertamina Jumali dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Litigasi dan Keamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas) Yurod Saleh, serta Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon S melakukan kunjungan ke Fuel Terminal (Terminal BBM) Pematang Siantar, Sumatera Utara, Sabtu (04/01/20). Kunjungan ini dalam rangka monitoring penyediaan dan pendistribusian BBM menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Salah satu keunikan TBBM Siantar dibanding TBBM lainnya adalah fasilitas penerimaan pasokan BBM yang menggunakan Rail Tank Wagon (RTW) PT. KAI dari Terminal BBM Medan Group. Terminal BBM ini bertugas sebagai penerima, penimbun dan penyalur BBM ke SPBU yang tersebar di empat Kabupaten yaitu Kodya Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Samosir, dan Asahan.

FT (d/h TBBM) Pematang Siantar menimbun BBM jenis Pertalite dan Biosolar/B30 dengan total Penerimaan setiap hari maksimal 18 KKW/gerbong RTW (Pertalite & Biosolar), dengan 1 RTW setara 34 KL BBM.

Adapun stok BBM di TBBM Pematang Siantar pada tanggal 04 Jan 2020:

1. Pertalite, Pump Stock: 767 kL, Covered Day (CD) 2,1 hari. Dengan floating stock (RTW/4 jam dari TBBM Medan Group) sebanyak 408 kL (12 gerbong RTW, @34 kL), sehingga CD total menjadi 3,2 hari.

2. B30, Pump Stock 516 kL, CD 3,1 hari.

Dalam rangka perbaikan (improvement) pengiriman BBM menggunakan moda RTW, Kepala BPH Migas mengusulkan agar PT. Pertamina (Persero) dan PT. KAI memasang GPS pada RTW untuk memudahkan pengontrolan/pengawasan BBM dan mengingat RTW mengangkut BBM yg memiliki nilai ekonomi tinggi, diusulkan agar ada personil keamanan organik yang ikut mengawal perjalanan RTW tersebut.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

BERITA TERKAIT