Kepala BPH Migas Kunjungi Kantor PT. Pertamina (Persero) MOR II untuk memastikan ketersediaan BBM di wilayah Sumbagsel.

Palembang – Kepala BPH Migas bersama Tim melakukan kunjungan kerja ke Kantor
PT. Pertamina (Persero) MOR II Jl. Jend. A. Yani No.1247 / I Plaju – Palembang, Sumatera Selatan, (17/05/20). Kunjungan kerja diterima langsung oleh GM. MOR II
PT. Pertamina (Persero) Sumbagsel Asep Wicaksono Hadi. Kunjungan kerja ini dalam rangka memastikan ketersediaan dan distribusi BBM di wilayah Sumatera Bagian Selatan dalam keadaan aman disaat adanya pandemi covid-19 dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1441 H. Selain itu juga, kunjungan kerja ini bertujuan untuk mendorong pengembangan hilir migas kedepan.

GM. MOR II PT. Pertamina (Persero) Sumbagsel Asep Wicaksono Hadi mengungkapkan dengan adanya pandemic virus covid 19 (Maret 2020-sekarang) terjadi penurunan penyaluran BBM di Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dibanding periode normal (Januari-Februari 2020) yaitu sebagai berikut:

a. JBT Biosolar :
Penyaluran Januari ke terjadi penurunan sebesar 3,6 %, Februari ke Maret terjadi kenaikan 4,4 %, dan dari Maret ke April penurunan sebesar 13,0%

b. JBKP Premium:
Penyaluran Januari ke Februari terjadi penurunan sebesar 7,1%,Februari ke Maret terjadi kenaikan sebesar 3,9%, dan dari Maret ke April penurunan sebesar 4,1%

c. JBT Mitan:
Untuk wilayah Sumbangsel penyaluran Minyak Tanah sebesar 100 %dan hanya di Daerah Pulau Enggano yang masih ada Subsidi Minyak Tanah karena belum terkonversi dari Minyak Tanah ke Elpji 3 Kg.

d. JBU Gasoline:
Penyaluran Januari ke Februari terjadi penurunan sebesar 5,7%, Februari ke Maret terjadi penurunan sebesar 2,8%, dan dari Maret ke April terjadi penurunan sebesar 28,1%

e. JBU Gasoil:
Penyaluran Januari ke Februari terjadi penurunan sebesar 3,2%, Februari ke Maret terjadi kenaikan sebesar 7,3% dan Maret ke April terjadi penurunan sebesar 32,4%

Sementara Untuk program Digitalisasi Nozzle di SPBU MOR II terdapat 457 dengan progres sebagaiberikut :
a. 300 Unit sudah install IT (PC POS System dan ATG sudah di lokasi spbu dan sudah dirakit).
b. 300 integrasi (Proses menyambungkan antara perangkat IT yang sudah dirakit, disetting dan dilakukan integrasi ke dispensernya).
c. 40 UAT (Proses assessment sistem yang sudah terintegrasi untuk memastikan semua dapat berjalan dengan baik).
d. 39 BAST (Dilakukan penandatanganan dokumen serah terima antara pihak Telkom, Pertamina, dan SPBU).

Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa mengapresiasi PT. Pertamina MOR II dalam menjaga ketersediaan dan distribusi BBM di wilayah Sumbagsel sehingga masyarakat dapat dengan mudah dan terlayani dalam memperoleh BBM disaat pandemi Covid 19

“Meskipun kita masih dalam suasana pandemic Covid-19 seperti saat ini dan adanya himbauan untuk tidak mudik serta adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB), kami (BPH Migas) terus berkoordinasi dengan PT. Pertamina untuk tetap menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM bagi masyarakat” jelas Ifan panggilan M. Fanshurullah Asa.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19, sektor BBM, Gas , dan energi merupakan salah satu sektor yang dikecualikan pembatasan. Oleh karena itu Ifan juga meminta agar pelayanan di SPBU tetap berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah seperti penggunaan masker baik petugas SPBU maupun konsumen, pemakaian sarung tangan, penyediaan hand sanitizer dan disinfectan, dan sabun cuci tangan di SPBU, jaga jarak (physical distancing) antara petugas SPBU dan konsumen, dan prosedur lain yang diperlukan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Terkait dengan progres Digitalisasi/IT Nozzle, Ifan memberikan apresiasi atas capain IT Nozzle dan diharapkan program IT Nozzle dapat diselesaikan pada akhir Juni sesuai komitmen Pertamina. “Kami apresiasi kepada PT. Pertamina dan PT. Telkom yang telah memasang IT Nozzle di SPBU dan sesuai komitmen agar akhir Juni dapat terpasang di 5.518 SPBU di seluruh Indonesia” jelas Ifan. Ifan menambahkan IT Nozzle merupakan alat yang efektif untuk mengawasi penyaluran BBM khususnya BBM subsidi (JBT) minyak solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) jenis Premium Penugasan agar tepat sasaran dan tepat volume.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

BERITA TERKAIT