Kendari – Hari ini (13/2), Dalam rangka menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM, Komite BPH Migas, M Ibnu Fajar dan M Lobo Balia dan tim bersama Direktorat Krimsus Polda Sulawesi Tenggara, Kompol Ahali melakukan koordinasi, verifikasi, dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM untuk wilayah Kendari dan sekitarnya.
Komite BPH Migas bersama tim memulai rangkaian kegiatan pengawasan dengan mengunjungi langsung lokasi tangki penyimpanan BBM milik PT. Virtue Dragon Nickel Industry di kawasan Konawe.
Ditemui dilapangan, Komite BPH Migas, M Ibnu Fajar mengatakan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk memastikan pendistribusi BBM sesuai dengan data yang BPH Migas miliki.
“Kami datang ke lokasi ini ingin memastikan agar pendisitribusian BBM industri ini sesuai peruntukannya dengan memverifikasi dengan data yang kami (BPH Migas) miliki agar tidak ada BBM bersubsidi yang dipergunakan oleh industri. Dan juga kami himbau kepada semua Badan Usaha untuk membeli supply BBM dari Badan Usaha yang memiliki INU” ungkap Ibnu Fajar.
Selain itu, Tim BPH Migas melakukan verifikasi data terhadap proses pendistribusian BBM ini ditujukan untuk melakukan cross check atas data yang dilaporkan oleh Badan Usaha kepada BPH Migas dengan data real yang diterima oleh pengguna di lapangan.
Selanjutnya, Komite BPH Migas, M Lobo Balia menambahkan bahwa faktor terjaminnya ketersediaan dan pendistribusian BBM di suatu wilayah juga tidak terlepas dari aspek teknis yang dimiliki oleh Badan Usaha dalam hal penyimpanan (storage).
“Yang saya perhatikan ini Badan Usaha sangat perlu untuk concern terhadap aspek teknis keselamatan untuk tangki timbun yang dimiliki, karena ini faktor yang penting dalam menjaga ketersediaan BBM yang dimiliki” tambah Lobo