Medan,-Dalam rangka Monitoring Kesiapan MOR I Menghadapi Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu dan Abdul Wahab Dalimunthe melakukan kunjungan kerja ke MOR I PT. Pertamina (Persero) di Medan, Sumatera Utara (20/12/19). Turut hadir mendampingi Komite BPH Migas Sumihar Panjaitan dan Direktur BBM Patuan Alfon S, dan Kabid Energi Dinas ESDM Prov.Sumatera Utara Nepthiana. Kunjungan kerja tersebut diterima langsung oleh GM MOR I PT. Pertamina (Persero) Bapak Agustinus Santanu Basuki
Dalam kesempatan tersebut PT. Pertamina (Persero) menyampaikan :
1. Terdapat SPBU Modular di wilayah MOR I
Di daerah Aceh dan Sumbar
2. Ketahanan stok Bio solar 7 hari, premium 16 Hari, pertalite 3 Hari, pertamax 75 hari, turbo 10 hari, LPG 18 hari, kerosene 74 hari, dex 17 hari, avtur 16 hari.
3. Premium over 14, 1 persen, Bio Solar over 10,8%
4. Prediksi Realisasi selama Nataru Gasoline naik 5 %, Gasoil turun -4%, LPG naik 3%
5. Prediksi Puncak Penyaluran pada tanggal 22 Desember 2019 untuk Gasoline 19% dan Gasoil 20%
6. Persiapan jalur mudik dan Wisata MOR 1 sudah mengoperasikan SPBU yang ada di TOL Medan – Tebing Tinggi, terdapat 8 SPBU Kantung di Wilayah MOR I dan untuk Sumatera Utara berada di Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kab. Tapanuli Utara, dan Kab. Toba Samosir.
7. Telah dibentuk Satgas 18 November 2019- 8 Januari 2020
8. Kesiapan Menghadapi nataru :
– Melakukan Posko di Kantor
– peningkatan Stock BBm dan LPG
– Penambahan Mobil tangki dan SPBU kantong
– Build Up stock BBM dan penambahan Penyaluran LPG
– Penyiapan Layanan Khusus dilokasi yang tidak ada fasilitas pelayanan BBM
– Penambahan Stock BBM di Penyalur
– Melakukan Himbauan dan sosialisasi
– Koordinasi dan komunikasi dengan Eksternal (POLRI, ESDM, Dan BPH Migas)
– Koordinasi dnegan Pihak Bank
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI menyampaikan :
1. Agar MOR I menjaga ketersediaan BBM dna LPG sehingga sedapat mungkin periode Nataru tidak terganggu.
2. Perlu konsen khusus di Daerah- Daerah Wisata
3.Agar Melakukan pendistribusian LPG yang merata, sehingga tidak terjadi lonjakan harga di pengecer-pengecer
BPH Migas menyampaikan
1. Agar Menjaga agar tidak terjadi Kelangkaan BBM dan LPG
2. Agar Menjaga ketersediaan BBM di Daerah-Daerah Wisata.