Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus memantau pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca Idulfitri 1446 H tahun 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi bagi masyarakat berjalan dengan aman.
Kali ini, Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi dan Harya Adityawarman melakukan kunjungan lapangan ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur rest area wilayah Jawa Tengah.
“Untuk saat ini konsumsi BBM kita kurang lebih 60 kilo liter, ini kurang lebih 1,5 kali lipat dari kondisi normal,” tutur Iwan saat ditemui di SPBU Rest Area 360B di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (8/4/2025).
Iwan menjelaskan, saat puncak arus balik pada tanggal 3-4 April 2025, di SPBU Rest Area 360B dan 389B konsumsi BBM mencapai di atas 100 kilo liter per hari. “Hampir 200-300% lebih tinggi dari kondisi normal,” imbuhnya.

Iwan menambahkan, masa berakhir cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446H yang jatuh pada tanggal 7 April 2025, menjadi momentum terakhir arus balik bagi masyarakat, utamanya jalur menuju arah Jakarta.
“Kelihatannya ini sudah mendekati hari-hari terakhir masyarakat untuk mudik. Dan insyaAllah semua dalam kondisi lancar, aman terkendali, stok BBM juga tidak ada masalah,” ungkapnya.
Sementara Harya Adityawarman menyampaikan, konsumsi BBM tertinggi saat arus balik di beberapa SPBU yang dikunjungi terjadi pada tanggal 3-4 April 2025. Harya menegaskan bahwa stok di masing-masing SPBU dalam kondisi aman.
“Dengan stok BBM yang aman, bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya,” ucapnya.
Pria yang biasa disapa Didit ini mengapresiasi dukungan dan persiapan yang matang pengelola SPBU dalam melayani masyarakat, sehingga tidak menimbulkan antrean yang panjang. Kegiatan operasional SPBU selama arus balik berjalan dengan lancar.
“Teman-teman pengelola SPBU dengan sigap mengantisipasi dan melayani masyarakat yang kembali dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ke Jakarta. Semoga penataan SPBU pada arus balik lebaran ini dapat terus berjalan dengan lancar dan aman hingga periode posko berakhir,” ungkapnya.

Dalam kunjungan ini Iwan dan Didit juga melakukan pengecekan kualitas dan volume BBM. Dari sisi kualitas, dilakukan pengecekan kadar Research Octane Number (RON) dan kadar air pada tangki timbun BBM. Sedangkan untuk volume BBM dilakukan pengukuran kesesuaian jumlah liter yang keluar dari nozzle dengan bejana ukur yang telah ditentukan.
Sehari sebelumnya, BPH Migas juga mengunjungi SPBU Rest Area Pendopo KM 456B Kabupaten Semarang dan SPBU Rest Area Agro KM 445B Kab Semarang. Dalam kunjungan kerja ini, turut hadir Sales Area Manager PT. Pertamina Patra Niaga Semarang Achmad Rifqi.