Blitar – Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa beserta Tim melakukan peninjauan ke SPBU 54.661.19 di Jalan Nasional III, Selorejo, Blitar, Jawa Timur dalam rangka monitoring penyediaan dan pendistribusian BBM pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H (30/05/2020). Kunjungan ini merupakan monitoring lapangan sebagai salah satu kegiatan Tim Posko Nasional Sektor BBM dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan juga monitoring ketersediaan BBM saat Pandemi covid 19. Kegiatan monitoring ini merupakan lanjutan dari monitoring lapangan sebelumnya di wilayah Kabupaten Pacitan.
Berdasarkan Hasil peninjaun dilapangan, kondisi stock BBM dipastikan aman dan masyarakat di wilayah Blitar dapat terlayani dengan baik dalam memperoleh BBM. Dalam upaya pencegahan covid 19, SPBU juga telah menerapkan protokol kesehatan baik bagi para petugas SPBU maupun konsumen diantaranya pemakaian masker dan sarung tangan dan face shield untuk operator SPBU, penyedian tempat cuci tangan dan handsanitazer, dan penerapan physical distancing.
Berdasarkan data dari pengelola SPBU, realisasi penyaluran BBM pada lebaran tahun ini mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini dikarenakan adanya Pandemi Covid 19 dan kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan oleh Pemerintah serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibeberapa wilayah di Indonesia. Penurunan penjualan hampir mencapai 50% bila dibandingkan dengan periode normal sebelum adanya Pandemi Covid 19. Sedang data penjualan BBM periode April – Mei 2020 untuk Premium mengalami penurunan sebesar 3%,
Pertalite mengalami penurunan sebesar 5%,
Pertamax mengalami kenaikan sebesar 2,6 %, Solar mengalami penurunan sebesar 26%, dan Pertamina Dex mengalami penurunan sebesar 15%, kemudian untuk
Dexlite mengalami penurunan sebesar 5,7%.
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa pada kunjungan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pihak SPBU yang tetap memberikan pelayanan kepada masyarkat untuk memperoleh BBM disaat pandemi covid-19. “BPH Migas sebagai lembaga yang bertugas untuk mengatur dan mengawasi ketersediaan BBM, akan terus memonitoring ketersediaan BBM dan berkoordinasi dengan PT. Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha yang mendapat penugasan dalam penyaluran BBM subsidi dan premium penugasan utuk tetap melayani masyarakat dengan baik dalam penyediaan BBM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah”. Tegas Ifan, sapaannya.
Sebelum melakukan kunjungan SPBU di wilayah Selorejo Blitar, Kepala BPH Migas beserta Tim juga juga melakukan peninjauan ke SPBU 55.663, Jl. Raya Panggul, Wonocoyo, Panggul, Trenggalek, Jawa Timur. SPBU ini merupakan salah satu SPBU di Wilayah Jalur Selatan yang menghubungkan Pacitan dan Trenggalek. Dari hasil pemantauan didapatkan bahwa penjualan SPBU ini mengalami penurunan turun 50% dibandingkan lebaran sebelumnya.