Perdana di Tahun 2020, BPH Migas akan Resmikan BBM Satu Harga di Pulau Maya Kalimantan Barat

Ketapang – Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa dijadwalkan akan meresmikan Program BBM 1 Harga SPBU Kompak di Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat, Rabu (17/06/2020). Peresmian ini merupakan peresmian BBM 1 Harga Perdana di tahun 2020. Kepala BPH Migas beserta Tim mengawali perjalananan dari Jakarta dengan naik pesawat Lion Air menuju Bandara Supadio di Pontianak Kalimantan Barat, Selasa (16/06/20). Kemudian dilanjutkan dengan naik
Wings Air ATR72-500/600 menuju Bandara Rahadi Oesman di Ketapang, Kalimantan Barat. Beruntung hari ini ada jadwal peswat menuju Ketapang, sehari sebelumnya penerbangan ke Ketapang dibatalkan karena alasan keselamatan. Apabila tidak ada penerbangan ke Ketapang, maka dapat ditempuh dengan perjalan darat menggunakam kendaraan pribadi dengan waktu tempuh 12 jam.

Setiba di Ketapang, esok harinya Rabu (17/06/20) dilanjutkan perjalanan darat dari Ketapang menuju Dermaga Cik Kadir di Sukadana yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Kayong Utara dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam dan dilanjutkan naik speed boat menuju Pelabuhan Tanjung Satai di Pulau Maya, Lokasi peresmian BBM 1 Harga, dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam. Dalam situasi new normal dan pandemi covid -19 saat ini, rombongan Kepala BPH Migas tetap mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihak Bandara untuk mencegah penyebaran covid-19 seperti membawa surat hasil rapid test negatif, jaga jarak (physical distancing), memakai masker, pengukuran suhu tubuh, penggunaan handsanitazier, dan pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan dari Kementerian Kesehatan di Bandara Supadio dan Rahadi Oesman.

Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa ditemui di Ketapang menyampaikan bahwa Program BBM 1 Harga merupakan wujud komitmen Pemerintah untuk memberikan keadilan ketersediaan, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bidang energi bagi masyarakat di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). Dengan program BBM 1 Harga masyarakat di di 3T dapat merasakan harga BBM sama dengan di kota-kota besar yaitu premium Rp6.450/liter dan solar Rp5.150/liter.

Pada kurun Tahun 2017-2019, BPH Migas telah berhasil mengawal dan melakukan supervisi terhadap pembangunan penyalur BBM 1 Harga dengan capaian sebanyak 170 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga. BPH Migas telah menugaskan PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk untuk melakukan pembangunan Penyalur BBM 1 Harga pada Lokasi Tertentu yang telah ditetapkan.

Untuk Tahun 2020-2024, sesuai dengan arahan Presiden bahwa Program BBM 1 Harga akan dilanjutkan dengan target sampai dengan akhir Tahun 2024 adalah terbangunnya 330 lembaga penyalur BBM 1 Harga. Untuk Tahun 2020 akan dilakukan pembangunan 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga yang tersebar di 20 Provinsi, 70 Kabupaten, 83 Kecamatan dengan penugasan kepada PT Pertamina (Persero) untuk melakukan pembangunan penyalur BBM 1 Harga tersebut.

“Untuk tahun 2020 ditargetkan akan dibangun 83 lokasi penyalur BBM 1 Harga dengan sebaran 13 Penyalur di Sumatera, 13 di Kalimantan, 21 di NTB dan NTT, 7 di Sulawesi, dan 29 Penyalur di Maluku dan Papua” jelas Ifan sapaannya. Ifan juga berharap agar Kepala Daerah/Bupati mendukung program BBM 1 Harga dengan mempermudah proses perijinan dan juga PT. Pertamina tetap menjaga suplai BBM sehingga kehadiran BBM 1 Harga membawa dampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah 3 T. “Kami harap para Bupati mendukung program BBM 1 Harga dengan mempermudah perijinan, apabila ada Bupati yang tidak memberikan kemudahan perijinan agar dilakukan perubahan lokasi, mengingat masih banyak diwilayah 3 T yang belum memiliki SPBU” tambah Ifan.

M. Fanshurullah Asa juga optimis target 83 lokasi penyalur BBM 1 Harga dapat terwujud hingga akhir tahun 2020 walaupun saat ini sedang terjadi pandemi covid-19. “BPH Migas setiap minggu mengadakan rapat monitoring dan koordinasi secara daring/online dengan PT. Pertamina dan Pemerintah Daerah untuk memonitor progres pembangunan penyalur BBM 1 harga di 83 lokasi 3T dan Alhamdulillah walaupun dalam masa pandemi covid-19, besok kita akan meresmikan SPBU Program BBM 1 Harga di Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk pencegahan covid-19″pungkasnya.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

BERITA TERKAIT