Daha Barat (22/11) – Sebagai langkah kerja nyata dalam melaksanakan amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016 tentang percepatan pemberlakuan satu harga untuk Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan secara nasional sesuai amanah, pada hari Kamis (22/11) Staff Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis KESDM Yudo Dwinanda Priaadi meresmikan titik ke – 97 penyalur BBM Satu Harga di Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. SPBU Kompak 65.711.2003 ini terletak di Desa Bajayau, berjarak 45 km dari penyalur terdekat dan 180 km dari sumber pasokan yaitu depot Kuin Banjarmasin.
Pada saat meresmikan acara tersebut, Yudo Dwinanda Priaadi menegaskan “BBM Satu Harga adalah satu bukti begitu besarnya perhatian Pemerintah terhadap masyarakat. Dalam implementasi program BBM Satu Harga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kami berharap Pemerintah Daerah, Pengusaha dan PT Pertamina (Persero) dapat bekerjasama dalam melakukan pengawasan, tidak boleh ada pelaku industri yang menikmati Program BBM Satu Harga ini. Hal ini mengingat pembangunan SPBU Kompak di wilayah 3T ini bukan merupakan hal yang mudah mengingat lokasi geografis dan ongkos angkut yang tinggi sehingga perlu dipastikan tepat sasaran peruntukannya.”
Beliau juga berharap dengan hadirnya program BBM 1 harga di Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan ini, masyarakat lebih terlayani dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sebelumnya masyarakat Kecamatan Daha Barat harus membeli BBM jenis premium dengan harga Rp. 8.500,- dan solar dengan harga Rp. 7.500,-.
BPH Migas akan terus mengawal pelaksanaan program BBM Satu Harga sesuai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Pada tahun 2018 ini, target Penyalur BBM Satu Harga sebanyak 73 penyalur dengan realisasi sampai hari ini telah beroperasi 40 Penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 38 penyalur oleh PT.Pertamina (Persero) dan 2 penyalur oleh PT.AKR Corporindo, TBK. Pada tahun 2019, ditargetkan 29 Penyalur beroperasi oleh PT Pertamina (Persero) dan 1 Penyalur oleh PT AKR Corporindo, Tbk.