Perkuat Kemandirian Energi, BPH Migas Dorong Percepatan Pengembangan Jargas

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) senantiasa mendorong optimalisasi pemanfaatan gas bumi melalui pengembangan jaringan gas bumi (jargas). Peningkatan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri bertujuan untuk memperkuat kemandirian energi.

Hal ini diungkapkan Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas saat melakukan kunjungan ke Kantor PT PGN Tbk Sales and Operation Region III (SOR III) Area Pasuruan.

Wahyudi menyampaikan, kunjungan ini untuk memastikan pemanfataan gas bumi berjalan dengan baik dan dapat dinikmati oleh masyarakat, seperti rumah tangga, pelanggan kecil dan komersial industri.

“BPH Migas hadir bersama PGN dan Pertamina Gas untuk memastikan peningkatan pemanfaatan gas bumi dalam negeri di wilayah Jawa Timur berjalan dengan baik. Saat ini, pengelolaan gas bumi di wilayah Jawa Timur telah menjangkau lebih dari 200 ribu pelanggan dengan volume mencapai 250,15 BBTUD,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur jargas. Pada tahun 2025, PGN sudah memiliki rencana pengembangan jargas di Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.

“Di tahun 2025, ditargetkan pembangunan 59.990 sambungan rumah tangga (SR) di Surabaya dan Gresik. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program energi bersih sekaligus memperkuat kemandirian energi nasional,” tambahnya.

Usai melakukan diskusi di Kantor PT PGN Tbk SOR III Area Pasuruan, kunjungan dilanjutkan dengan meninjau Stasiun Penerima Gas Semare PT PGN Tbk SOR III Area Pasuruan untuk memastikan infrastruktur pipa gas bumi dan pendistribusian gas bumi melalui pipa berjalan dengan baik.

Pada kunjungan ini, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim menekankan pentingnya keadilan energi melalui jargas untuk masyarakat khususnya di Jawa Timur secara merata.

“Pengembangan jargas tidak hanya menyangkut aspek infrastruktur, tetapi juga berkaitan erat dengan keadilan energi. BPH Migas hadir untuk memastikan bahwa gas bumi dapat dinikmati secara merata, khususnya oleh rumah tangga dan usaha kecil,” jelasnya.

Selain itu, Halim juga menyampaikan bahwa keandalan distribusi gas bumi di wilayah Pasuruan dan Surabaya berada dalam kondisi yang baik dan aman, serta dengan pendekatan kolaboratif antara regulator, badan usaha, dan pemerintah daerah, BPH Migas berharap pembangunan jargas di Jawa Timur dapat menjadi model nasional dalam percepatan penyediaan energi yang terjangkau, efisien, dan berkelanjutan.

“Alhamdulillah, kita bersama PGN memastikan distribusi gas bumi berjalan lancar. Semoga ini membawa berkah bagi masyarakat dan perekonomian lokal. Kami percaya, dengan kerja sama yang kuat antara semua pihak, cita-cita kemandirian energi dan pemerataan akses energi bersih bisa kita wujudkan bersama,” harapnya.

General Manager Sales & Operation Region III PT PGN Tbk, Hedi Hedianto, menyampaikan gambaran distribusi gas di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Saat ini, kami mengelola 202.376 pelanggan (Komersial-Industri, Pelanggan Kecil, dan Rumah Tangga) dengan total volume penyaluran gas mencapai 250,15 BBTUD. Dari jumlah tersebut, sektor rumah tangga mencakup 201.292 pelanggan dengan pemakaian 2,59 BBTUD, sementara pelanggan kecil mencapai 455 pelanggan dengan volume 0,18 BBTUD,” ungkapnya.

Hedi menambahkan bahwa PGN secara aktif memperluas jaringan distribusi melalui pembangunan pipa dan optimalisasi pasokan dari berbagai sumber.

“Kami memiliki jaringan distribusi sepanjang 6.745 km yang didukung enam offtake station strategis di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Infrastruktur ini mendukung kelancaran pasokan gas dari lapangan-lapangan utama,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Gas Gamal Imam Santoso berharap dukungan pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur energi nasional.

“Kami berharap dapat menerima dukungan penuh dari BPH Migas terhadap kebijakan pemerintah dan pentingnya sinergi bersama BPH Migas dalam penguatan infrastruktur energi nasional khususnya infrastruktur pipa gas bumi,” kata Gamal

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko dan Direktur Komersial PT Pertamina Gas Kusdi Widodo.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

Leave a Reply

BERITA TERKAIT