Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berkomitmen mengamankan pasokan energi jelang Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024. Tersedianya pasokan energi yang memadai memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya yang akan merayakan lebaran di kampung halaman.
Hal ini mengemuka saat Kepala BPH Migas Erika Retnowati menghadiri Rapat Kerja Kunjungan Spesifik Komisi VII DPR RI di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/03/24). Menurutnya, BPH Migas terus bersiap menghadapi Idul Fitri 1445H/2024.
“Menilik dari tahun sebelumnya, BPH Migas selalu ditunjuk menjadi Koordinator Posko Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri yang mencakup sektor BBM, ketenagalistirkan, hingga kebencanaan geologi,” terangnya.
Terkait BBM, menurutnya, cakupan hari BBM atau coverage days juga harus dijaga dengan baik oleh Badan Usaha Penugasan. “Kita harapkan selama Ramadan dan Idul Fitri, tidak ada kekurangan BBM dan masyarakat tetap dapat terlayani. Kepada Pertamina, untuk mitigasi daerah rawan longsor dan banjir mengingat masih musim hujan,” tegas Erika.
Kerja keras dan komitmen pemerintah guna mengamankan pasokan energi ini, mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon. Ia menyebut. energi menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang sangat penting agar tetap dijaga dan dipenuhi.
“Rapat ini sebagai bentuk jaring aspirasi dalam pelaksanaan fungsi pengawasan di bidang energi dan kita akan membahas perkembangan kesiapan pemerintah untuk keandalan pasokan BBM, gas, dan listrik jelang Idul Fitri 1445H,” ungkapnya.
Selain itu, Dony juga mengimbau badan usaha agar mengutamakan kenyamanan masyarakat ketika mengakses energi selama mudik. “Semua pihak harus punya strategi dan antisipasi yang baik untuk masyarakat di rumah maupun kelompok industri, jangan sampai ada kendala,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait, dalam persiapan Satgas RAFI Pertamina 2024.
“Kami membuat strategi untuk antisipasi kegiatan masyarakat saat arus mudik lebaran terhitung dari 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024,” ucapnya.
Layanan siaga 24 jam dan penambahan fasilitas khusus, menjadi cara Pertamina untuk terus melayani masyarakat dengan baik. Alfian mengharapkan, tidak ada kelangkaan dan masyarakat dapat terlayani lebih baik dari mudik tahun lalu.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris, Asman Abnur, Hendrik Sitompul, Zulfikar Hamonangan, Sartono Hutomo, Mukhtaruddin, Ridwan Hisjam, Willy Midel Yoseph, Ribka Tjiptaning, Ratna Juwita, Bambang Hermanto, dan Nurhasan Zaidi, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, serta Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti.
Pengawasan SPBU
Selain mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik DPR RI, Erika dan Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman juga melakukan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM subsidi dan kompensasi di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/03/2024).
Saat pemantauan, Harya meminta kepada lembaga penyalur untuk memastikan bahwa BBM subsidi didistribusikan kepada konsumen pengguna sesuai peruntukkan.
“Pastikan bahwa yang membeli dan menerima BBM subsidi dan kompensasi ini adalah mereka yang berhak,” ujar pria yang kerap disapa Didit ini.
Kepada pemilik SPBU, Didit juga meminta agar operator dan pengawas selalu diimbau untuk memantau kegiatan penyaluran BBM melalui CCTV.
Menanggapi hal ini, salah satu Pengawas SPBU Sudjono mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerapkan aturan ketat bagi konsumen yang tidak berhak memeroleh BBM subsidi. “Jika terdapat nomor polisi kendaraan berbeda dengan STNK, maka kami tidak layani. Selain itu, penyampaian SOP sesuai koridor aturan, disampaikan kepada operator di setiap pergantian shift,” ujarnya.