Kota wisata yang disandang Kota Malang, memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyaknya wisatawan yang berkunjung, diharapkan dapat meningkatkan tumbuhnya ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati dalam Seminar Umum Diseminasi Informasi BPH Migas dan DPR RI di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/10/23).
Sektor usaha mikro, imbuh Erika, membutuhkan energi untuk dapat menggerakkan usaha, salah satunya Bahan Bakar Minyak (BBM), baik itu Jenis BBM Tertentu (Solar) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (Pertalite).
“Melalui Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023 yang telah kami terbitkan, kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi konsumen pengguna melalui Surat Rekomendasi untuk mengakses hak (BBM) mereka, agar perekonomian semakin meningkat lagi,” terang Erika.
Sebagaimana diketahui, BPH Migas telah menerbitkan Peraturan BPH Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan Surat Rekomendasi untuk pembelian Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Aturan ini memberikan kemudahan bagi stakeholder dalam penerbitan surat rekomendasi.
Sesuai regulasi tersebut, konsumen pengguna usaha mikro memiliki hak mendapatkan Solar atau pertalite. Proses penerbitan surat rekomendasi dilakukan oleh dinas atau perangkat daerah kabupaten/kota setempat.
Sementara, Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas menjelaskan lebih lanjut bahwa surat rekomendasi dapat diajukan kepada dinas terkait, seperti Dinas Koperasi dan/atau Dinas Perdagangan. Kebutuhan setiap UMKM akan dihitung dengan kalkulasi yang telah ditetapkan di dalam peraturan.
“Pembelian BBM Subsidi pakai jerigen khususnya untuk UMKM, akan dihitung secara detail. Setelah itu, akan terbit surat rekomendasi yang memiliki kode QR secara resmi,” ucap Wahyudi.
Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam mengajak masyarakat Malang, khususnya para pemuda untuk terus berkarya dalam memajukan Indonesia.
Malang dikenal sebagai kota pendidikan dan kota pelajar, dimana pendidikan sebagai ujung tombak masa depan Indonesia.
“Kita harapkan pemuda ini nanti yang menjadi kunci Indonesia Emas di tahun 2045,” tukasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kota Malang Supriyadi, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Malang Alam Kanda Winali, dan Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Rayon 1 Malang Raya Choerul Anwar.
