[SIARAN PERS] PERESMIAN BBM 1 HARGA KE-95 “SPBU KOMPAK 66.773.003 KECAMATAN BIATAN KABUPATEN BERAU PROPINSI KALIMANTAN TIMUR”

Pada hari  Kamis 15 November 2018 Komite BPH Migas M. Ibnu Fajar dan M. Lobo Balia bersama Anggota Komisi VII DPR RI H. Ikhwan Datu Adam, Bupati Berau H. Muharram dan Manager Retail Fuel Marketing Region VI PT Pertamina (Persero), Muhamad Resa meresmikan Program BBM Satu Harga ke 95 di SPBU Kompak 66.773.003 Kecamatan Biatan Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga  Jenis Bahan Bakar MinyakTertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan secara Nasional memberi Amanah kepada BPH Migas sebagai Badan yang ditugasi untuk mengawal agar Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM khusus penugasan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia dengan harga yang sama.

BBM Satu Harga ini adalah bukti begitu besarnyaperhatian Pemerintah terhadap masyarakat. Selain itu, dalam implementasi program BBM Satu Harga diKecamatan Biatan Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur kami berharap setiap pihak antara lain PemerintahDaerah, Pengusaha dan PT Pertamina (Persero) dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik dalam menciptakan sistem yang dapat memudahkan masyarakat agar mudah mendapatkan BBM secara adil. Jangan sampai ada hal-hal yang dapat mempersulit masyarakat yang membutuhkan BBM.

Pembangunan SPBU Kompak di wilayah 3T ini bukan merupakan hal yang mudah mengingat lokasi geografis dan ongkos angkut yang tinggi sehingga perlu dipastikan tepat sasaran peruntukannya. Oleh karena itu perlu ada  pengawasan dari Pemerintah daerah dan Aparat agar Penyaluran BBM Satu Harga ini tepat sasaran, tidak boleh ada Industri dan oknum yang menikmati Program BBM Satu Harga ini.

Secara nasional, dari tahun 2017 sampai tahun 2019 akan dibangun 160 Penyalur BBM Satu harga. Pada tahun 2017 telah terbangun 57 Penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 54 Penyalur oleh PT. Pertamina (Persero) dan 3 Penyalur oleh PT. AKR Corporindo, TBK.

Untuk tahun ini (Tahun 2018) target Penyalur BBM Satu Harga sebanyak 73 penyalur dengan rincian 67 penyalur oleh PT. Pertamina (Persero) dan 6 penyalur oleh PT. AKR Corporindo, TBK. Realisasi sampai hari inidari tahun 2016 telah beroperasi di 120 lokasi BBM 1 harga dan telah diresmikan sebanyak 95 Penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 90 penyalur oleh PT.Pertamina (Persero) dan 5 penyalur oleh PT. AKR Corporindo, TBK, termasuk Penyalur BBM Satu Harga di Kecamatan Biatan Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur merupakan titik penyalur BBM 1 Harga yang ke 95.Penyalur BBM satu harga target tahun 2018 yang belum diresmikan namun telah beroperasi sebanyak 26penyalur. Sedangkan pada tahun 2019, ditargetkan 29Penyalur beroperasi oleh PT Pertamina (Persero) dan 1 Penyalur oleh PT AKR Corporindo, Tbk.

Kuota volume JBT Minyak Solar untuk Kabupaten Berau tahun 2018 sebesar 15.998 KL dan realisasi s.d Oktober 2018 sebesar 13.826 KL (86,42%). Sedangkan kuota Volume JBKP (Bensin RON 88/ Premium) untuk Kabupaten Berau sebesar 37.184 KL dan realisasi s.d Oktober 2018 adalah sebesar 26.122 KL (70,25%).

Sebelum program BBM Satu Harga bergulir,masyarakat yang berada di kawasan terluar dan perbatasan Indonesia membeli BBM dengan harga berkali-kali lipat dari harga di kota besar. Dengan diresmikankannya Program BBM Satu Harga ke-95 di SPBU KOMPAK 66.773.003 Kecamatan Biatan Kabupaten Berau, Masyarakat di Kecamatan Biatan, kini bisa menikmati bahan bakar minyak (BBM) dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa. Sebelum adanya Program BBM Satu Harga di Biatan Kabupaten Berau, Masyarakat di Kecamatan Biatan Harga Premium dan Solar sebesar Rp8.000-Rp10.000,-/liter. Setelah diresmikan Program BBM 1 Harga ini, Harga Premium menjadi Rp6.450,- liter dan Solar Rp5.150,-/liter.

“Saya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden, Menteri ESDM, BPH Migas dan PT. Pertamina (Persero) yang telah memilih biatan sebagai salah satu titik Program BBM Satu Harga. Ini suatu yang sangat berharga buat kami karena rakyat kami bisa mendapat harga BBM yang sama dengan daerah lain di Indonesia” kata Buapati Berau, Muharram saat, peresmian SPBU Kompak 66.773.003 di Kecamatan Biatan Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI H. Ikhwan Datu Adam, yang mengharapkan hadirnya SPBU Kompak di Biatan dapat memperkuat pasokan BBM ke daerah Berau. “Dengan adanya SPBU ini mudah-mudahan kelangkaan BBM di Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Berau tidak terjadi lagi,” tuturnya. Anggota Komite BPH Migas M. Ibnu Fajar pada saat peresmian SPBU kompak tersebut menyampaikan “Pemerintah wajib menjamin ketersediaan BBM, ini memang tugas Pemerintah. Karena itulah diluncurkan Program BBM Satu Harga ini”

Program BBM Satu Harga ini tidak lepas berkat kebijakan yang dirilis langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Yahukimo, Papua, Oktober tahun 2016. Program BBM Satu Harga merupakan pengejawantahan dari energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan program ini untuk menciptakan harga bahan bakar yang sama antar daerah. Berbagai moda transportasi juga digunakan untuk memperlancar distribusi BBM, termasuk mengoperasikan pesawat pengangkut BBM ke sejumlah wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan terluar).

Pemerintah dan stakeholder telah bahu membahu dalam pelaksanaan program BBM Satu Harga guna mewujudkan sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. BPH Migas bertanggung jawab terhadap perwujudan tiga keadilan, yaitu Keadilan Ketersediaan, Keadilan Distribusi dan Keadilan Harga di bidang hilir minyak dan gas bumi. Kami berharap dengan terbangunnya SPBU Kompak di Kecamatan Biatan Kabupaten Berau , Provinsi Kalimantan Timur ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan PT Pertamina (Persero) juga diharapkan untuk terus menjamin pasokan BBM SPBU Kompak ini.

 

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

BERITA TERKAIT