Tojo Una-Una- Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa bersama tim melaksanakan Pengawasan BBM 1 Harga di Kabupaten Tojo Una-Una sebagai tindak lanjut arahan Menteri ESDM untuk terus mengawal dan mengawasi jalannya program yang diusung dan telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada tanggal 28 Desember 2017 di Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 s.d. 12 Januari 2018.
Tahun 2017 telah berakhir, 57 Penyalur BBM 1 Harga telah terbangun di wilayah 3T yang tersebar di seluruh Negeri, dan secara khusus Menteri ESDM menugaskan kepada BPH Migas untuk fokus dalam mengawal dan mengawasi pelaksanaan Program BBM 1 Harga, baik pengawasan terhadap 57 penyalur yang telah terbangun di 2017 maupun mengawal 54 penyalur yang akan dibangun di 2018 ini. Pada kesempatan kali ini, BPH Migas memilih Kabupaten Tojo Una-Una sebagai lokasi yang dilakukan pengawasan.
Menurut masyarakat sekitar, sebelum program BBM 1 Harga ini diluncurkan, harga BBM Jenis Premium di Kepulauan Togean mencapai Rp. 10.000.- perliter bahkan jika musim angin barat bertiup, harga BBM bisa menembus pada harga RP. 12.000.- perliter.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa yang ditemui pada kegiatan pengawasan mengatakan “Kegiatan pengawasan ini adalah untuk memastikan pelaksanaan Program BBM 1 Harga yang sudah berjalan ini agar tetap lancar dan baik”.
“Ketersediaan stok di SPBU maupun respon masyarakat terhadap Program BBM Satu Harga menjadi perhatian kami. Agar keadilan sosial pada sektor energi benar-benar dinikmati semua warga negara,” pungkas Fanshurullah.
BPH Migas akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat di seluruh wilayah NKRI agar dapat merasakan keadilan pada bidang energi dengan terus melaksanakan pengawasan serta mengawal agar program BBM 1 Harga ini dapat berjalan lancar.