Bandung – Sehubungan dengan telah berakhirnya pelaksanaan anggaran dan kegiatan BPH Migas periode Semester 1 T.A 2020, Hari ini (20/7) Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa memimpin langsung sekaligus membuka rangkaian kegiatan rapat evaluasi anggaran BPH Migas yang bertempat di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan.
Rangkaian kegiatan rapat kerja ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Juli 2020. Selain membahas terkait evaluasi pelaksanaan anggaran dan kinerja BPH Migas Semester 1 T.A 2020, rapat kali ini juga membahas dan menyusun strategi jitu dalam perencanaan kegiatan BPH Migas di Semester 2 secara efektif dan efisien.
Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa membeberkan poin penting dalam giat kali ini, yakni betapa besarnya pengaruh budaya otokritik dan budaya antisipatif untuk dapat meningkatkan kualitas kinerja BPH Migas.
“Kita semua tahu bahwa pandemi covid 19 ini adalah salah satu penyebab sulitnya penyerapan anggaran BPH Migas, namun dengan semangat aplikasi dari budaya otokritik (selalu mengkritik kinerja sendiri agar kualitas kerja terus berkembang ) dan budaya antisipatif yang bisa diaplikasikan pada masa pandemi ini untuk menciptakan manajemen kinerja dengan sistem SMART (Specific, measurable, attainable, relevant, time bound) agar setiap anggaran yang terserap tidak hanya uang saja yang habis, tapi bisa dipertanggung jawabkan secara outcome” ucap Ifan.
Hadir pula dalam kesempatan ini, Auditor Madya Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM, Mujihartoto yang menjelaskan terkait dengan pengadaan barang dan jasa di masa pandemi covid 19 ini yg juga mengapresiasi kegiatan BPH Migas ini dan akan membantu BPH Migas kedepan. “Kami akan dukung dan akan bantu BPH Migas kedepannya agar setiap anggaran dapat terserap secara baik” tambah Muji.
Rangkaian kegiatan rapat kerja ini akan diawali dengan proses pemaparan hasil serapan di masing masing level eselon 4. Dilanjutkan dengan pembahasan dalam penyusunan strategi kegiatan di Semester 2 dan diakhiri pada Rabu nanti.
