Kunjungan lapangan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Focus Group Discussion (FGD) tentang Sinergitas Pembangunan Pipa Trans Kalimantan pada bulan Desember 2019 di Pontianak dan meninjau demand side sebagai salah satu faktor penting dlm realisasi pembangunan pipa trans Kalimantan selain supply side.
Dengan adanya pelabuhan Kijing ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya industri, pertumbuham ekonomi dan dapat menyerap serta meningkatan pemanfaatan gas bumi sebagai energi yg ramah lingkungan dan lebih mempunyai nilai ekonomis dibandingkan bahan bakar fosil.
Rencana pembangunan pipa Trans Kalimantan ini telah masuk pada Rencana Induk Jaringan Transmisi Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTGBN) 2012-2025 dan telah menjadi proyek prioritas strategis pada RPJMN 2020-2024.
Turut hadir dalam Kunjungan ini Bupati Mempawah Hj Erlina Ria Norsan, Sekda Kabupaten Mempawah Ismail, Direktur Komersial PT PGN Dilo Seno Widagdo, Direktur Utama PT PGN LNG Jeffry Hotman, Direktur Finance & GA PT Pertagas Niaga Aminudin, GM PT. Pelindo Mustafa dan Direktur Utama Perusda Kalimantan Barat Syariful
Untuk jangka pendek karena demand nya masih sekitat 30 BBTUD, maka secara bertahap ditargetkan membangun FSRU skala kecil atau Receiving Terminal LNG berbasis ISO Tank di sekitar pelabuhan kijing yg akan menjadi KEK di Kab Mempawah atau di kawasan PLTG 100 MW PLN di Jungkat Kab Mempawah Kalbar.
Dengan terciptanya potensi demand Gas Bumi di Kalbar khususnya di Mempawah ini diharapkan Badan Usaha dapat menjadi dasar pertimbangan utk berperan serta dalam pembangunan pipa trans kalimantan dengan sistem investasi Badan Usaha.