Setelah kemarin (9/6) Kepala BPH Migas bersama tim mengunjungi Marketing Branch Jawa Barat PT. Pertamina (Persero), Badan Geologi KESDM, dan Monitoring kesiapan pendistribusian BBM Jenis Premium dibeberapa SPBU di Kota Bandung, hari ini (10/6) Kepala BPH Migas bersama tim Posko Nasional bergerak ke arah luar Kota Bandung, yaitu Garut.
Perjalanan dimulai dengan kunjungan lapangan yang dilaksanakan pada SPBU SPBU 34-40332 yang sudah 3 Minggu tidak beroperasi, setelah itu bergeser untuk mengecek persiapan PT.Pertamina (Persero) di Lingkar Selatan Garut sebagai jalur perlintasan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik Lebaran.
Setelah itu, SPBU reborn premium 34 44113 Garut dikunjungi untuk mengecek kesiapan pendistribusian BBM bagi masyarakat, lalu SPBU reborn premium 34 44113 Jl raya karang pawitan , Garut yang sudah berjualan Premium sejak tanggal 7 Juni dan rata rata konsumen pemakainya adalah angkutan umum dan mobil mobil masyarakat produksi tahun lama, lalu Kepala BPH Migas mengecek langsung ke SPBU 34.44110 di kecamatan Cikajang +/- 29 Km dari kota garut sampai dengan saat ini tgl 10 Juni 2018 jam 15.44 belum menjual Premium .
Kunjungan berikutnya adalah SPBU 34.44110, menariknya laporan tim di lapangan bahwa SPBU ini melayani pembelian Pertalite dengan memakai dirijen/alat tampung sementara dengan ditujukan untuk di jual kembali secara eceran serta SPBU ini pun belum mendistribusikan Premium bagi Masyarakat sekitar. Kepala BPH Migas akan menindak secara tegas kepada para pelaku usaha yang tidak menuruti aturan yang telah diberlakukan.