Lombok — Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Sumihar Panjaitan mendampingi Anggota Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diketuai langsung oleh Kardaya Warnika.
Kardaya yang memimpin kunjungan kerja tersebut mengatakan kunjungan Komisi VII ingin mendapatkan updating dari berbagai persoalan yang ada khususnya di Propinsi NTB dalam bidang energi dan sumber daya mineral, ristek dan lingkungan hidup.
“Aspek tersebut merupakan bidang tugas utama dari Komisi VII. Informasi yang kami dapatkan tersebut nantinya akan membantu kami dalam menjalankan tugas,” kata Kardaya di kantor Gubernur Propinsi NTB, Selasa (24/2/2015).
Lebih spesifik, sambung Kardaya, adalah ingin mendapat gambaran antara lain mengenai ketersediaan BBM bagi masyarakat, infrastruktur energi yang ada dan bagaimana sistem kehandalanya, ketersediaan BBM bagi masyarakat tertentu misalnya bagi nelayan, konversi minyak tanah ke gas juga kondisi pembangkit listrik dan efisiensinya termasuk perkembangan rasio elektrifikasi.
Sementawa Wakil Gubernur NTB, Muhamad Amin yang menerima langsung rombongan dari Komisi VII DPR RI berharap kedatangan komisi VII akan membawa berkah bagi NTB karena bisa mengetahui segala kekurangan kekurangan terutama dalam bidang tugas yang menjadi bidang tugas komisi VII.
“Insya Allah pasti nanti ada saran, pendapat dan juga solusi-solusinya,” pungkasnya.
