JAKARTA. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang di dampingi Anggota Komite Ibrahim Hasyim, Heru Wahyudi beserta jajaran Direktorat BBM BPH Migas melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Masohi, Maluku Tengah, Jum’at (20/05/2010.
Kunjungan Kerja tersebut dilakukan dalam rangka untuk melihat secara langsung berapa sesungguhnya kebutuhan riil BBM di wilayah tersebut karena untuk meminta penambahan alokasi BBM itu BPH Migas terlebih dulu melakukan verifikasi lapangan ke daerah bersangkutan.
“Verifikasi ini kita lakukan untuk megetahui secara riil berapa sebenarnya kebutuhan BBM di wilayah itu. Oleh karena itu kami minta data jumlah penduduk, rumah tangga, nelayan dan jumlah kendaraan bermotor,” katanya. Tubagus berharap tidak ada BBM Bersubidi yang lari ke industri terutama Minyak Solar.
Sementara itu, Bupati Masohi Abdullah Tuasikal dengan kedatangan BPH Migas ini mengharapkan apa yang diharapkan oleh masyarakat di wilayah dan program-program yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten ini bisa berjalan terus bagi kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai daerah yang memiliki potensi cukup besar di bidang perikananan pihaknya mengharapkan adanya penambahan alokasi BBM untuk wilayahnya. Menurut Abdullah, pada kondisi tertentu mengalami kekurangan BBM. Beberapa tahun yang lalu masyarakat datang ke Pemda meminta agar diadakan penambahan kuota BBM karena pada kondisi tertentu saat musim ikan nelayan tidak bisa kemana-mana. “Padahal disaat musin ikan itu kita harapkan masyarakat mendapatkan hasil yang memadai,” katanya.