Malang – Kepala BPH Migas beserta Tim meninjau Terminal BBM (TBBM) Malang Jl. Halmahera, Ciptomulyo, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur (30/5/2020).
Kunjungan ke TBBM Malang ini untuk memastikan penyediaan dan pendistribusian BBM di wilayah Pertamina MOR V khususnya wilayah Malang dan sekitarnya dalam keadaan aman pada masa pandemik Covid – 19 dan sebagai salah satu kegiatan monitoring lapangan Posko Nasional Sektor BBM pasca Hari Raya Idul Fitri 1441H.
Dalam kunjungan tersebut Kepala BPH Migas diterima oleh Ahmad Zaeni selaku OH TBBM Malang dan Gustiar Widodo, Sales Area Manager (SAM) Malang PT. Pertamina (Persero). Ahmad Zaeni dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa rata – rata penyaluran BBM bulan Januari – April 2020 di TBBM Malang sebesar 1.803 KL / hari dan di masa Pandemi Covid – 19 terjadi penurunan Thruput sebesar 28,3% di bulan April 2020.
Sedangkan rata-rata penyaluran pada masa Idul Fitri (17-28 Mei 2020) sebesar
1.294 KL/hari atau mengalami penurunan sebesar 30% dari Thruput normal, dimana penurunan terbanyak ada pada minggu setalah Idul Fitri.
Dalam mengjadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan saat pandemi Covid 19 ini, TBBM Malang telah memberikan upaya untuk pengamanan Pasokan BBM dan LPG dengan cara:
1. Menjaga ketahanan stock BBM + LPG di EndTBBM, dan Lembaga Penyalur
2. Koordinasi dan Komunikasi intensif internal Pertamina antar direktorat
3. Pemberian kredit masa tanggap darurat Covid – 19
4. Koordinasi dengan pihak Bank persepsi agar tetap beroperasi selama libur Idul Fitri
5. Koordinasi dan Komunikasi intensif dengan Eksternal seperti Kemenhub, Korlantas POLRI, ESDM, dan BPH Migas, Jasa Marga, & BPJT
6. Melakukan himbauan dan sosialisasi baik media elektronik, sosmed, dan aplikasi MyPertamina
Fuel Terminal (TBBM) Malang menyalurkan Produk BBM/BBK ke SPBU, SPDN, TNI / POLRI, dan pelanggan Industri dengan Coverage Area : Kota Malang, Kab. Malang, Kota Batu, Kota Blitar, Tulungagung, dan Lumajang. TBBM Malang memiliki fasilitas 10 Tangki Timbun dengan total kapasitas 7.650 KL. Fuel Terminal Malang dalam kondisi normal (Regular) menerima suplai BBM/BBK dari Fuel Terminal Surabaya Group dengan moda kereta api atau Rail Tank Wagon (RTW) dan apabila terdapat kondisi yang menyebabkan FT Malang hanya mampu mendistribusikan 65% -90 % thruput SPBU di wilayah sekitar, kekurangan dipenuhi dari IFT Surabaya Group (Alternative), serta apabila terdapat kondisi yang menyebabkan FT Malang hanya mampu mendistribusikan kurang dari 65% thruput SPBU di wilayah sekitar, kekurangan akan dipenuhi dari IFT Surabaya Group, FT Madiun, dan IFT Tanjung Wangi (Emergency).
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengapresiasi kepada Pimpinan dan seluruh jajaran TBBM Malang karena telah menunjukan kinerja terbaiknya, dan memberikan pelayan ketersediaan distribusi BBM di wilayah Malang dan sekitarnya ini dengan baik. “Walaupun kondisi Covid-19 sampai dengan hari ini, tetapi Pertamina MOR V dan TBBM Malang terus bersinergi dan berkoordinasi dengan BPH Migas utuk tetap memberikan pelayanan terbaik untuk memberikan energi BBM kepada masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah” Tegas Ifan sapaanya.
