Pontianak – Suatu bentuk keseriusan BPH Migas dalam mendorong terwujudnya pembangunan pipa gas bumi Trans Kalimantan, untuk ke 4 kalinya BPH Migas menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) “Sinergitas Pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan” yang diselenggarkan hari ini (3/12) di Hotel Grand Mahkota Pontianak.
FGD kali ini yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji turut mengundang Kepala Staf Kepresidenan RI Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko dan Tokoh Masyarakat Kalimantan sekaligus Ketua DPD RI Periode 2017-2019, Oesman Sapta Odang. Selain itu, berbagai Lembaga dan pemangku kepentingan dibidang Gas Bumi hadir mulai dari Anggota DPR RI, DPD RI, SKK Migas, BPH Migas, Ditjen Migas KESDM, Kementerian Perindustrian, Gubernur/Bupati/Walikota se-Kalimantan, dan Rektor PTN se-Kalimantan, Asosiasi Pengusaha Tambang dan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit, Kadin, Hipmi, Inkindo, Gapensi, Kahmi hingga Badan Usaha di bidang niaga dan atau pengangkutan gas bumi melalui pipa.
Saya mengapresiasi dan turut mendukung terhadap upaya BPH Migas untuk mempertemukan para stakeholders bidang hilir gas dalam mengkomunikasikan terkait supply and demands gas bumi di Kalimantan Barat serta upaya upaya apa saja yang dapat ditempuh untuk mempercepat realisasi pembangunan pipa gas tersebut” ungkap sutarmidji.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa mengatakan bahwa Tujuan dari FGD ini adalah untuk mendalami supply and demand gas bumi di Pulau Kalimantan, khususnya terkait pemindahan Ibu Kota Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dan juga supply and demand gas bumi di Kalimantan Barat. Selain itu juga kegiatan ini dirancang untuk menciptakan sinergi antar Lembaga dalam mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan agar semua pihak terkait diharapkan memberikan kemudahan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya.
Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko mengatakan “Pembangunan pipa gas Tans Kalimantan selain mendukung kebutuhan clean energy untuk Ibu kota pemerintahan baru juga sekaligus mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, salah satu indikatornya adalah terwujudnya keadilan energi dan keadilan wilayah terutama Kalimantan yang telah memberikan konstribusi besar pada sektor energi untuk NKRI”.
“Pembangunan infrastruktur pipa gas Trans Kalimantan adalah hal yang serius, oleh karena itu saya berharap hasil dari FGD ini akan menjadi sebuah usulan yang akan saya laporkan kepada Presiden RI untuk dapat ditindaklanjuti” tambah Moeldoko
