Tabalar, Provinsi Kalimantan Timur – Komite BPH Migas, Hendry Ahmad beserta tim tiba di Kabupaten Berau hari ini tanggal 18 Januari 2018 untuk langsung melaksanakan kegiatan monitoring lapangan serta pengawasan pelaksanaan Program yang diusung oleh Presiden RI, Joko Widodo yaitu Program BBM 1 Harga. Pengawasan pelaksanaan Program BBM Satu Harga dilakukan di SPBU Kompak No. 66.773.002 yang bertempat di Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 4 jam dari Tanjung Redeb menuju Tabalar, Komite BPH Migas beserta tim langsung melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan penyaluran BBM Satu Harga di SPBU Kompak No. 66.773.002 yang menjual BBM Jenis Premium dan Solar dengan harga yang sama dengan Pulau Jawa, yaitu Rp. 6450 perliter untuk Jenis Premium dan Rp. 5150 perliter untuk BBM Jenis Solar. SPBU yang diresmikan pada tanggal 21 Desember 2017 ini memiliki kapasitas tanki sebesar 15 KL untuk masing-masing jenis BBM Premium dan Solar dengan mendapatkan supply BBM dari TBBM Jober Berau yang berjarak kurang lebih 150 Km dengan waktu tempuh pengiriman sekitar 4 s.d. 5 jam dalam setiap pengiriman. Mayoritas konsumen dari penyalur BBM Satu Harga adalah masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan dan petani yang mencakup wilayah yang cukup besar dikarenakan jarak SPBU terdekat dengan SPBU Mini ini adalah 100 Km.
Komite BPH Migas, Hendry Ahmad mengatakan “dengan hadirnya Penyalur BBM Satu Harga di Tabalar ini, maka terjadi pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup dari masyarakat sekitar, karena yang pada awalnya masyarakat membeli BBM dengan harga 8.000 s.d. 10.000 perliter sekarang dapat menikmati harga yang lebih ekonomis”
“Kami berharap akan banyak nilai tambah dengan adanya penyalur BBM Satu Harga di Tabalar ini, karena tanpa kita sadari bahwa penyaluran BBM menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat apalagi dengan harga yang terjangkau” tambah Hendry.
Senada dengan Komite BPH Migas, Imam SR PT. Pertamina (Persero) pun mengatakan hal yang sama bahwa diharapkan dengan adanya penyalur BBM Satu Harga ini dapat menekan biaya hidup dari masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat.
BBM Satu Harga adalah sebuah keadilan bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat di wilayah 3T, karena BBM Satu Harga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM serta memberikan kesamaan pemberlakuan harga bagi seluruh masyarakat Indonesia.