Sydney, Australia – Komite BPH Migas, Henry Ahmad, H. Ahmad Rizal, M. Ibnu Fajar, dan M. Lobo Balia bersama mitra BPH Migas, PT. AKR Corporindo Tbk mengunjungi Vopak Terminals Australia pada tanggal 15 s.d. 19 November 2017 dalam rangka study mengenai blending Biodisel dan Bietanol.
Kedatangan rombongan dari Indonesia ini adalah dalam rangka mempelajari standar baku mengenai bagaimana cara melaksanakan blending Biodiesel dan Bioetanol yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil serta mendorong penggunaan energi terbarukan sebagaimana telah diatur oleh Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun 2008 sebagaimana diubah melalui dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015.
VOPAK sendiri adalah sebuah perusahaan independen yang bergerak di bidang tank storage yang memiliki skala bisnis yang besar dalam storage facilities untuk Diesel dan Mogas dan menjadi salah satu perusahaan yang telah menerapkan blending pada Biodiesel dan Bioetanol. Dalam kunjungannya, Komite BPH Migas diberikan kesempatan untuk mengunjungi fasilitas serta melakukan study dalam beberapa kegiatan, antara lain :
- Mengunjungi proses comingle bisnis penyimpanan Vopak di Airport Sydney.
- Diskusi dan proses penanganan lapangan distribusi BBM Avtur di Airport Sydney.
- Mengunjungi pabrik pembuatan tangki (tangki mobile) SMARTank di Sydney.
Selain memberikan pemahaman dan pengalaman dalam melaksanakan teknik blending Biodiesel dan Bioetanol, VOPAK juga mengharapkan dengan kunjungan BPH Migas dan PT. AKR Corporindo Tbk ini dapat memberikan sebuah pemahaman yang komprehensif mengenai bagaimana sebuah lembaga/perusahaan independen dapat memberikan dukungan kepada Pemerintah dan Badan Regulator dalam rangka memperkuat keamanan energi di Australia dan sebagai pihak yang membantu dalam memecahkan permasalahan dengan solusi-solusi terhadap tantangan dalam menjaga tingkat efektifitas cost yang dikeluarkan.