Jakarta — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengunjungi kantor BPH Migas. Sudirman yang tiba sekitar pukul 10.30 WIB, disambut langsung oleh Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng.
Sudirman dan Andy langsung menuju ruang rapat yang terletak di lantai 5 Gedung BPH Migas. Rapat dihadiri oleh Komite BPH Migas, antara lain Fahmi Harsandono, Sumihar Panjaitan, Saryono Hadiwidjoyo, Karseno, Martin Samodra Ritonga, Ibrahim Hasyim, A. Qoyum Tjandranegara, Direktur BBM, Direktur Gas Bumi dan Sekretaris BPH Migas.
Dalam rapat tersebut, dirinya menitipkan dua hal kepada BPH Migas. Pertama adalah mengenai blueprint BPH Migas. Menurutnya apakah memungkinkan BPH Migas membuat blueprint infrasruktur hilir minyak dan gas.
“Bikin satu cetak biru bagaimana kita membangun infrstruktur hilir, mulai dari kebutuhan kilang, SPBU, SPBG sampai jaringan gas rumah tangga. Tidak hanya infrastruktur tetapi juga bagaimana mengelola keseluruhan.blueprint itu akan menjadi patokan bagi BPH Migas untuk menjalankan otoritasnya.,” kata Sudirman Said, Rabu (14/1/2015).
Kedua membuat program training besar-besaran bagi supply chain management supaya orang dari pengelola kilang, pengelola depot sampai pengelola pompa bensin itu paham maknanya supply chain dan logistik bagi kepentingan nasional .
“Disitulah sebenarnya kita bisa memasukan mulai dari yang paling basic soal bagaimana teknis sampai pada nasionalisme. Bahwa ini urusanya bukan cuma bagaimana ngecor ke tangki tapi ideologinya dibangun juga,” katanya.
Sudirman menambahkan untuk regulasi pelan-pelan akan dibuat, infrastrukturnya dibangun kemudian orangnya dididik. “Dengan itu ketiganya akan pararel,” pungkasnya.