BPH Migas Berdiri Diantara 3 Pilar

kepalaJAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berdiri diantara tiga pilar, yaitu Pemerintah, Badan Usaha dan juga masyarakat. Untuk menjembatani dan mensinergikan ketiga pilar tersebut, keberadaan BPH Migas cukup penting

Demikian diungkapkan Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng, dalam acara Halal Bihalal dengan stakeholders di Aula Gedung BPH Migas, Senin (19/08/2013). “Kami berharap peranan kami itu diketahui. Kami mewakili Pemerintah dalam kaitannya bagaimana menjaga kebijakan, mewakili Badan Usaha agar invetasi dari pada Badan Usaha terjamin. Dan kami juga harus menjamin bagaimana masyarakat mendapatkan harga yang affordable yang ditawarkan oleh Badan Usaha,” ungkapnya.

Diakui Andy, dari pertama menjabat di BPH Migas, dirinya sudah meminta kepada birokrasi agar ketiga peran itulah yang dijalankan. “Kedepan kami berharap komunikasi lebih terjamin, lebih baik, dan kami juga berharap apabila terjadi dispute diantara badan Usaha agar datang kepada kami,” tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut seluruh Anggota Komite, Pejabat Eselon II, III dan IV, beberapa Badan Usaha seperti PT Pertamina (Persero) PT Petro Energi Nusantara, PT Pertagas Niaga, PT Petronas, PT Kolaka Inti Persada, PT Eelnusa, PT Patriot Bekasi, dan seluruh pegawai di lingkungan BPH Migas.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

BERITA TERKAIT