BPH Migas Jaga Pasokan BBM Periode Ramadan dan Idul Fitri Dalam Kondisi Aman

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan menjaga pasokan serta distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1445H/2024 berada dalam kondisi aman.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Makassar, Sulawesi Selatan yang dipimpin Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto.

“Dalam upaya memastikan distribusi BBM terkait RAFI, BPH Migas senantiasa berkoordinasi dengan Pertamina, Pertamina Patra Niaga, dan Kilang Pertamina Internasional, agar distribusi dan stok BBM juga terjaga,” terangnya, Rabu (20/3/24).

Ia melanjutkan, BPH Migas senantiasa berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Kementerian Perhubungan, Polri, dan Jasa Marga mengenai adanya potensi lonjakkan mobilisasi masyarakat saat mudik dan arus balik.

“Untuk ketahanan stok BBM masih dalam kisaran aman. Kalau bicara produk-produk yang paling banyak diminati masyarakat, yaitu Pertalite dan Solar di atas 18 hari Coverage Days. Ini masih aman,” ungkap Yapit.

Yapit juga mengungkapkan rencana pembentukan Posko Satuan Tugas (Satgas) RAFI sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Satgas ini direncanakan dimulai dari 3 April 2024 hingga 19 April 2024.

“Kita akan memantau ketersediaan dan distribusi BBM, LPG, gas bumi, kelistrikan, dan juga kebencanaan geologi,” ucapnya.

Senada dengan Yapit, Anggota BPH Migas Eman Salman Arief menyampaikan pentingnya aspek lingkungan, aspek safety dan aspek keamanan dalam kegiatan operasional di Terminal BBM.

“Beberapa Terminal BBM berihimpitan dengan aktivitas masyarakat. Eforia lebaran perlu diantisipasi keamanan di sekitar Terminal BBM,” jelasnya.

Eman juga mengingatkan agar Badan Usaha Penugasan senantiasa memperhatikan kesehatan pegawai yang bertugas selama masa RAFI.

“Agar kondisi fisik pegawai yang mendistribusikan BBM terjaga dengan baik. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar,” harapnya.

Sementara, Sugeng Suparwoto menjelaskan bahwa Kunjungan Kerja Spesifik ini untuk memastikan Badan Usaha Penugasan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sehingga, kebutuhan BBM masyarakat selama periode RAFI dapat terlayani dengan baik.

“Terima kasih BPH Migas, Pemerintah Daerah, Pertamina. Kita sampai pada kesimpulan, Pertamina siap menghadapi mudik dan sebagainya dengan berbagai langkahnya. Kita terus menerus berikhtiar yang terbaik mengabdikan diri, sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawab kita masing-masing,” katanya.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra memaparkan dukungan yang dibutuhkan, seperti koordinasi dengan Kepolisian dan TNI untuk pengamanan Integrated Terminal/Fuel Terminal sebagai obyek vital nasional. Selain itu, koordinasi dengan Kepolisian untuk pengamanan dan pengawalan BBM dan LPG, serta koordinasi dengan Pemerintah Daerah/instansi terkait untuk penanganan awal apabila terjadi bencana.

“Diperlukan fasilitas jalan dan jembatan yang baik untuk kelancaran penyaluran BBM dan LPG sampai ke wilayah remote,” pungkasnya.

Dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ini, hadir juga Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia dan Rusda Mahmud, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman, EGM Regional Sulawesi PT Pertamina Patra Niaga Erwin Dwiyanto, perwakilan Pemeritah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

Leave a Reply

BERITA TERKAIT