Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan ketersediaan, kualitas dan volume bahan bakar minyak (BBM) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam kondisi aman dan sesuai spesifikasi yang ditetapkan Pemerintah.
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menyampaikan hal tersebut disela-sela pemantauan kesiapan pasokan BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Lombok, NTB, Senin-Selasa (24-25/3/2025).
“Kami melakukan pengawasan penyaluran BBM menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kalau dilihat dari hasil pemantauan di lapangan, semuanya berjalan baik. Masyarakat terlayani dan kuota juga cukup, aman,” ujarnya.
PT Pertamina Patra Niaga wilayah NTB telah menyiagakan seluruh infrastruktur yang meliputi 3 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 112 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 13 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 97 Agen LPG, dan 1 DPPU. Proyeksi kenaikan permintaan Gasoline selama periode Ramadan dan Idul Fitri diperkirakan meningkat sekitar 10,3% dari kondisi normal dan Gasoil turun 5,7%. Sementara permintaan LPG diperkirakan meningkat 6,5%, dan Avtur meningkat 10%.
Selain memastikan keamanan pasokan, dilakukan juga uji mutu dan volume BBM yang keluar dari nozzle di SPBU melalui uji densitas (berat jenis). “Kami melakukan tes densitas, hasilnya sesuai ketentuan, densitas pada suhu 15 derajat berada pada toleransi 0,715 hingga 0,770 gr/cm3. Kemudian, juga dilakukan tes kesesuaian volume atau takaran. Tadi kami melakukan uji takaran yang keluar dari nozzle dan yang kita tampung juga masih sesuai dengan ketentuan,” paparnya.
Uji kadar air di tangki BBM yang ada di SPBU juga menunjukkan tidak adanya air di fasilitas tersebut. “Diharapkan dengan hasil uji BBM yang baik ini masyarakat merasa lebih nyaman dan aman menggunakan BBM,” pungkasnya.
Sales Area Manager Retail NTB Pertamina Patra Niaga Agung Kaharesa menegaskan komitmen Pertamina untuk memberikan BBM berkualitas dan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Alhamdulillah, dari hasil pengecekan di lapangan, semua berjalan baik,” katanya.
Di samping itu, Pertamina juga telah melakukan pengamanan pasokan BBM agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Sosialisasi Aplikasi XStar
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke NTB, Saleh Abdurrahman juga menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan Surat Rekomendasi Untuk Pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) di Kantor Bupati Lombok Utara, Selasa (25/3/2025).
Saleh memaparkan, BPH Migas telah mengunakan teknologi informasi (TI) berupa Aplikasi XStar dalam penerbitan Surat Rekomendasi. Aplikasi ini merupakan salah satu alat kontrol penggunaan BBM subsidi agar tepat sasaran, tepat volume dan tepat guna.
“Aplikasi ini mempermudah organisasi perangkat daerah (OPD) menerbitkan Surat Rekomendasi yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan BBM subsidi dan BBM khusus penugasan, sekaligus salah satu cara untuk memastikan bahwa BBM yang disubsidi negara tersebut dinikmati oleh masyarakat yang memang berhak menerimanya,” ucapnya.
Surat rekomendasi diperuntukkan bagi konsumen pengguna, yaitu usaha mikro, usaha perikanan, usaha pertanian, transportasi, dan pelayanan umum. “Kita mengharapkan melalui Surat Rekomendasi ini dapat menggeliatkan UMKM, petani dan nelayan dalam kegiatan ekonominya,” tambahnya.
BPH Migas mengharapkan dengan adanya aplikasi online Surat Rekomendasi ini, proses menjadi lebih cepat sehingga perekonomian juga dapat berkembang.
“Nelayan kita bertambah banyak, industri kita bertumbuh, sehingga ada manfaat dari pemberian subsidi Solar maupun Pertalite kepada pertumbuhan sektor ekonominya,” tuturnya.
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini untuk meningkatkan aktivitas masyarakat, terutama petani dan nelayan. “Masyarakat Lombok Utara banyak yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Semoga ini dapat mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat,” pungkasnya.
