JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menerima Asosiasi Perusahaan Compressed Natural Gas (CNG) Pakistan. Pertemuan antara Delegasi Asosiasi CNG Pakistan dengan pihak Indonesia terkait pengembangan pemanfaatan CNG untuk transportasi di Indonesia.
Dijelaskan Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng, tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menjajaki kemungkinan peluang bisnis dan kerja sama yang dapat dilakukan oleh Asosiasi CNG Pakistan dengan pihak-pihak terkait dengan pengembangan pemanfaatan CNG untuk pengembangan transportasi di Indonesia.
“Ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan dinas Delegasi BPH Migas yang terdiri dari BPH Migas, Ditjen Migas, SKK Migas, PT Pertamina Gas, PT PGN (Persero) Tbk dan Asosiasi CNG Indonesia di Pakistan pada tanggal 7-9 Februari 2013, yang telah banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman dari keberhasilan Pakistan dalam pengembangan pemanfaatan CNG untuk transportasi di Pakistan,” kata Andy, Senin (26/08/2013) di Aula Gedung BPH Migas, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan presentasi dari Ditjen Migas Kementerian ESDM Ditjen Industri Unggulan Berbsis Teknologi Tinggi, Kemenperin terkait dengan kebijakan pemerintah Indonesia di bidang konversi BBM ke CNG untuk transportasi, dan presentasi dari pihak Pertamina serta Asosiasi CNG Indonesia selaku pelaku bisnis CNG untuk transportasi di Indonesia serta presentasi dari Asosiasi CNG Pakistan yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab
“Dalam rangka percepatan konversi BBM ke BBG secara bertahap di Indonsia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya koordinasi dengan melibatkan stakeholders dan telah membuat target pembangunan infrastruktur seperti SPBG, konverter kit, bengkel dan lain sebagainya,” ujar Andy.
Setelah kunjungan ke BPH Migas, esok harinya rombongan dari Asosiasi CNG Pakistan direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Wamen ESDM yang dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke SPBG On Line P Pertamna (Persero) Daan Mogot dan ke Mothers Station Bitung.
Hadir dalam pertemuan tersebut Komite BPH Migas Fahmi Harsandono, Saryono Hadiwidjoyo, Sumihar Panjaitan, Martin Samodra Ritonga, A. Qoyum Tjandranegara, Dubes Pakistan untuk Indonesia, Sanaullah, Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad, Asosiasi CNG Indonesia Dhani Fraditya dan Asosiasi CNG Pakistan Shuja Anwar.