Jakarta – Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa meraih penghargaan CNBC Indonesia Award 2020 dalam kategori “The Outstanding Leader in Nation Building”.
Apresiasi dari CNBC Indonesia ini diterima oleh M. Fanshurullah Asa pada malam Penganugerahan CNBC Indonesia Award 2020 bertema “Menyongsong Bangkitnya Ekonomi Indonesia 2021” di Auditorium Menara Bank Mega Jakarta Selatan pada Kamis, (10/12/2020).
Sejumlah tokoh dan pejabat mendapat penghargaan dalam acara tersebut diantaranya Menteri BUMN Erick Tohir meraih “The Most Influential Minister 2020”, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meraih “The Best Minister 2020”, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja meraih “The Most Influential Leader 2020”, dan Pengusaha T.P. Rachmat meraih “Penghargaan Lifetime Achievement”
Dalam kajian dari Tim Riset CNBC Indonesia, Ifan, panggilan dari Fanshurullah Asa, ada sosok yang mengawal Program Bahan Bakar Mnyak (BBM) Satu Harga yang telah berjalan 4 tahun. Program ini menciptakan pemerataan akses seluruh warga negara Indonesia terhadap energi.
Ditunjuk secara aklamasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai Kepala BPH (Badan Pengelola Hilir) Migas pada 2017, Ifan mendapatkan tugas berat menjalankan distribusi energi utama nasional tersebut ke seluruh pelosok negeri, dengan harga jual yang sama.
BPH Migas adalah badan yang dibentuk untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan serta pendistribusian BBM dan gas bumi, serta pengangkutan gas bumi melalui pipa pada kegiatan usaha hilir. BPH Migas bertanggung jawab kepada Presiden.
Ini jelas tantangan yang tidak mudah karena Indonesia terdiri dari 17.000 pulau di mana waktu tempuh dari ujung Timur Papua ke Jakarta setara dengan penerbangan dari Jakarta ke bandara Narita, Jepang. Ongkos pengangkutan tinggi, tapi harga tak boleh ditambah.
Di sisi lain, anggaran subsidi Jenis BBM Tertentu (JBT)-yakni minyak tanah dan solar-sudah dipangkas, dan tidak ada lagi subsidi langsung terhadap premium, digantikan dengan sistem penugasan khusus ke PT Pertamina yang disertai dengan kompensasi.
Pandemi Covid-19 membuat kondisi kian menantang, dengan pemangkasan subsidi energi hingga Rp 5,3 triliun menjadi Rp 92,2 triliun. Anggaran subsidi untuk minyak tanah dan solar mencapai Rp 17,7 triliun, dan pada 2021 turun menjadi Rp 16,6 triliun.
Namun demikian, hal ini tidak menyurutkan komitmen Fanshurullah untuk mengawal program tersebut. Pria kelahiran Palembang 20 Mei 1969 ini mengatakan akan terus melanjutkan program BBM Satu Harga hingga mencapai 500 lokasi pada 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan dengan tercapainya 500 lokasi, maka amanah UU migas yang meminta negara hadir yang menjamin ketersediaan BBM di seluruh RI bisa diwujudkan,” ujar Fanshurullah di Hotel Westin, Jakarta pada Selasa (8/12/2020).
Hingga hari ini, di mana BPH Migas merayakan ulang tahunnya yang ke-17, program BBM Satu Harga sudah beroperasi di 253 lokasi. Ini merupakan bagian dari amanat BPH Migas dalam UU Migas untuk mengawal energi berkeadilan di seluruh Indonesia.
Untuk mewujudkan amanat tersebut, BPH Migas berkoordinasi erat dengan lembaga lainnya yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pertamina, dan pemerntah daerah di seluruh Indonesia.
Selain Kepala BPH Migas, berikut daftar pemerima penghargaan CNBC Indonesia Award 2020;
1. The Best Venture Capital
-MDI Ventures
2. The Best State Owned Enterprise in Nation Building
– PT Telkom Indonesia Tbk
3. The Best Corporate Communication
– PT Bank Negara Indonesia Tbk
4 . The Most Influential Leader
– Direktur Utama PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmaja
5. The Best CEO in Banking Transformation
– Direktur Utama Pegadaian Sunarso
6. The Best Minister
– Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
8. The Most Influential Minister
– Menteri BUMN Erick Thohir
9. Lifetime Achivement
-Theodore Permadi Rachmat
10. The Best Digitalization Enabler Enterprise
– PT Telkom Indonesia Tbk
11. The Most Progressive Bank in Digital Excellence
– PT Bank Mandiri Tbk