Medan, Anggota Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu dan Abdul Wahab Dalimunthe beserta Komite BPH Migas Sumihar Panjaitan dan Direktur BM Patuan Alfon dan Dinas ESDM Prov. Sumut (Kabid Energi) dan GM MOR I PT Pertamina (Persero) Agustinus Santanu Basuki, dan tim melaksanakan monitoring pelaksanaan Implementasi Digitalisasi SPBU di Kota Medan.
Sebagai sampling pada pelaksanaan monitoring pada kesempatan ini dilakukan pengawasan terhadap penerapan Digitalisasi Noozle di SPBU 11.201.101. Dalam kunjungan ini
Komisi VII DPR RI menyampaikan bahwa:
1.Agar Digitalisasi SPBU agar didorong penyempurnaannya.
2. Perlu peningkatan kompetensi petugas agar lebih paham dalam menerapkan sistem yang telah terpasang.
Sementara itu Komite BPH Migas Sumihar Panjaitan menyampaikan bahwa :
1. Digitalisasi diharapkan untuk menekan penyelewengan BBM, untuk itu digitalisasi diharapkan dapat mencatat penyaluran BBM sampai dengan pencatatan nomor polisi kendaraan dan volume pada setiap kendaraan.
2. Agar segera diterapkan untuk seluruh SPBU khususnya yang ada di Kota Medan.
PT. Pertamina (Persero) menyampaikan :
1. Digitalisasi SPBU yang bekerja sama dengan Telkom telah berjalan untuk 10 SPBU di Kota Medan.
2. Saat ini sedang dalam proses Digitalisasi 5 SPBU.
3. Digitalisasi di Kota Medan belum sampai dengan tahap pencatatan Nomor kendaraan dan volume penyaluran per kendaraan. Saat ini sistem hanya mencatat total Penyaluran Per Jam, dan Stok tangki SPBU realtime
4.Akan dilakukan penyempurnaan sistem yang ada
#bphmigaskawalbbmsatuharga
#energiberkeadilan