Kendari – Komite BPH Migas M. Ibnu Fajar melakukan koordinasi bersama Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Merdisyam, dan PT Pertamina (Persero) Region VII secara terpisah terkait Pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM di wilayah Sulawesi Tenggara, Selasa (03/12/19).
Pertemuan tersebut dalam rangka koordinasi pengawasan penyaluran dan pendistribusian BBM khususnya solar subsidi dan Premium agar tepat sasaran. Selain itu juga komite BPH Migas berkoordinasi dengan Pertamina MOR VII Yang diwakili oleh SAM ritel Pertamina M Adib dan tim guna memastikan pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat Sulawasi Tenggara dengan cara menjaga ketersediaan stok BBM di wilayah tersebut.
Saat ini dengan sarana fasilitas yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) wilayah Sulawesi Tenggara, ketahanan stok bbm (coverage Day) masih dibawah 15 hari. Oleh karena itu perlunya memperpanjang coverage day tersebut dengan meningkatkan kapasitas TBBM demi ketersediaan energi di wilayah Sulawesi Tenggara. Dengan pertumbuhan ekonomi wilayah Sulawesi Tenggara Gubernur Sulawasi Tenggara Ali Mazi meminta kepada semua pihak untuk menjaga kesinambungan suplai bbbm kepada masyarakat dan industri yang ada diwilayah tersebut.