Jakarta – Masih dalam rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) ke – 17, BPH Migas tak henti hentinya terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja Pegawainya meski ditengah pandemi COVID 19 yang menimpa Ibu Pertiwi seperti saat ini, oleh karena itu, Hari ini (20/5) BPH Migas menyelenggarakan Online Seminar (Webinar) melalui aplikasi zoom tentang Boosting Motivation dengan Tema “Managing Change” yang mendatangkan seorang Narasumber yang sudah ahli dibidang komunikasi, yaitu Shahnaz Haque.
Tema Managing Change diambil karena sangat relevan dengan kondisi saat ini, dimana banyak sekali perubahan dan banyak sekali penyesuaian penyesuaian baru yang bahkan setiap individu harus bisa lakukan, hal kecil seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan jaga kebersihan. Hal yang terjadi dalam kehidupan sehari hari ini harus dapat kita kelola dengan baik agar penyesuaian kita terhadap “the new normal” dapat berjalan tanpa halangan sehingga kita dapat beraktifitas kembali secara “normal” kembali.
Shahnaz Haque menyampaikan bahwa di masa pandemi COVID-19 ini hampir semua hal dalam kehidupan berubah menjadi serba digital, mulai dari belajar hingga dengan memenuhi kebutuhan sehari hari. Jelas hal ini diperlukan sebuah penyesuaian, karena segala yang terjadi serba digital adalah bukan pada platformnya, karena digital itu adalah sebatas alat, namun yang terpenting adalah siapa yang menjalankan digital tersebut. Dalam proses penyesuaian ini setiap individu harus memahami terkait dengan istilah pygmalion effect. Pygmalion effect adalah sebuah fenomena dimana emosi (ekspresi) dari satu individu yang dihasilkan akan berpengaruh terhadap emosi dan kinerja orang lain. Semakin seseorang memberikan emosi negatifnya pada orang lain, maka lingkungan sekitarnyapun akan mencerminkan energi negatif tersebut hingga pada level terbawah, yaitu apatis.
“Gelombang perubahan akan terus mendera selama manusia hidup, mengapa manusia perlu berubah? Karena manusia harus tetap hidup, sehingga perubahan menjadi hal yang vital bagi manusia. Banyak hal yang menyebabkan seseorang tidak ingin berubah yakni karena merasa terlalu banyak faktor unknown, sistem yang baik baik saja, dan ketidaktahuan harus memulai dari mana” ungkap Shahnaz.
Ada beberapa kiat bagi kita untuk dapat berubah dengan pengelolaan yang lebih baik antara lain :
1. Harus dapat memiliki positive mind set energy (pygmalion effect positive)
2. Menghindari segala hal yang berbau “toxic”
3. Be active baik dalam ranah profesional maupun personal
Adapun metoda yang dapat membantu pengelolaan perubahan yaitu 3 C :
1. Clear (jelas) dimana akan menghilangkan faktor unknown, salah satunya dengan banyak mendengarkan, membaca, mencari informasi dari manapun, bertanya dan lain sebagainya. Hal ini akan meningkatkan energy positif kita untuk terus meningkatkan kita untuk beradaptasi jauh lebih cepat terhadap perubahan.
2. Continous (berkelanjutan) dimana kegiatan dalam menyebarkan energi postif dalam melakukan adaptasi dan penyesuian terhadap perubahan harus dilakukan terus menerus secara berkelanjutan agar kita dan orang orang sekitar kita dapat tertular untuk lebih adaptive lagi.
3. Consistent (konsisten) dimana harus memiliki keteguhan hati dalam bersikap, setiap perubahan memerlukan penyesuaian dalam segala hal, jika kita sudah mementukan apa yang baik bagi kita maka hal itu yang harus dipertahankan.
“Bapak dan Ibu Keluarga Besar BPH Migas, perubahan dimulai dari sekarang dan perubahan dimulai dari anda, oleh karena itu mari kita buka hati dan pikiran, kita identifikasi kita analisis perubahan apa saja yang telah terjadi dan langkah penyesuaian seperti apa yang harus kita lakukan agar kita dapat terus bertahan dari segala perubahan yang datang” tambah Shahnaz di akhir paparan.
Selain online seminar, di Hari yang sama yaitu 20 Mei 2020 merupakan hari Kebangkitan Nasional dan juga hari lahir ke- 51 dari Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa.
Keluarga Besar mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bapak M Fanshurullah Asa, semoga segala hal baik dapat terwujud dan dapat membawa BPH Migas menjadi Badan Pengatur yang lebih Profesional, Independen, dan Modern serta adaptif .