BEKASI. Tim Satgas BPH Migas yang dipimpin oleh Komite BPH Migas Mayjen TNI (Purn) karseno dan PPNS BPH Migas beserta Satuan Brimob Polda Metro Jaya, belum lama ini telah berhasil menggagalkan aksi penyelewengan BBM Bersubsidi jenis Minyak Solar sebanyak 1 ton di Bekasi, Jawa Barat.
Pada tanggal 17 September 2013, Tim Satgas BPH Migas telah menangkap dua kendaraan Isuzu Panther yang sedang mengisi BBM Solar bersubsidi di SPBU No. 34.17404 jalan Alternatif Cibubur Bekasi dengan volume yang melebihi kapasitas tangki BBM-nya yang diduga akan dibawa ke pengepul di suatu tempat di Bekasi.
“Setelah dilakukan pengecekan ternyata kedua Isuzu Panther tersebut telah dimodifikasi tangki BBM Solar hingga masing-masing dapat memuat 1 ton (1000 liter) BBM,” kata Karseno.
Modus operandi yang mereka lakukan adalah security SPBU berfungsi sebagai operator melakukan pengisian ke mobil Isuzu Panther selama beberapa kali hingga penuh 1 ton. Setelah mengisi sebanyak 200 liter, kendaraan tersebut kebaliparkir ke area SPBU untuk antri diurutan selanjutnya agar tidak mencurigakan.
“Kendaraan tersebut mulai parkir di SPBU sekitar pukul 18.00 dan berputar-putar di aeral SPBU hingga penuh terisi BBM solar. Setelah mengisi penuh mereka berencana meluncur ke Bekasi untuk ditimbun di suatu tempat (penimbunan ilegal). Sekali pengisian, security mendapat upah Rp 20.000 yang diberikan oleh supir kedua kendaraan Panther tersebut,” tandasnya.
Ditambahkan Karseno, sebelumnya Tim Satgas BBM BPH Migas telah mengintai satu buah kendaraan Isuzu Panther yang diduga telah dimodifikasi dan membeli BBM solar subsidi hingga 12 kali bolak-balik ke SPBU di sepanjang Jl. Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur, berjumlah total 12 ton (sekali isi 1 ton).
“Diduga akan ditimbun di sebuah rumah di wilayah kelapa Dua Wetan tersebut. Namun urung dilakukan penindakan karena diduga informasi telah bocor,” ujarnya.