BPH Migas Hadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI, Pasokan BBM Ramadan-Idul Fitri Aman

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) membahas kesiapan pasokan energi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan BPH Migas selalu memonitor kesiapan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) setiap hari, didapati pasokan BBM aman dengan kapasitas mencukupi.

“Untuk stok BBM berkisar antara 17-21 hari. Jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di Hari Raya Idul Fitri dan termasuk Ramadan,” tegasnya saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Badung, Bali, Rabu, (12/3/2025).

Erika juga mengutarakan BPH Migas mendapat amanat sebagai Koordinator Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2025. Posko nasional yang direncanakan berlangsung dari tanggal 17 Maret hingga 11 April 2025 ini, bertugas untuk memonitor pasokan BBM, Liquified Peteroleum Gas (LPG), kelistrikan, dan juga mitigasi kebencanaan geologi.

“Posko juga melibatkan Direktorat Jenderal Migas, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, dan Badan Geologi, Kementerian ESDM. Tentu badan usaha seperti Pertamina, PLN, dan badan usaha swasta yang melayani retail migas, serta Kementerian Perhubungan, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Kepolisian RI, dan BPJT Badan Pengatur Jalan Tol) juga dilibatkan. Kami berkoordinasi dalam posko nasional sektor ESDM tersebut,” terangnya.

Erika berharap ketersediaan pasokan energi menjelang Ramadan dan Idul Fitri semakin baik lagi, termasuk dalam mengantisipasi pasokan energi di daerah remote atau daerah terpencil. “Kita berharap masa Ramadan dan Idul Fitri ini bisa lancar seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menjelaskan, kegiatan ini untuk melihat kesiapan pasokan energi saat bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah khususnya di region Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. Dari hasil pertemuan terlihat bahwa pasokan energi seperti BBM dan LPG di wilayah ini dalam kondisi aman.

“Buat masyarakat kita, teman-teman yang mudik insya Allah bisa tenang dan aman dalam perjalanan, karena kebutuhan BBM nya tersedia dengan cukup,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya. Menurutnya, Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI ini dalam rangka fungsi pengawasan untuk melihat ketersediaan pasokan energi menyongsong libur panjang akhir Ramadan dan Idul Fitri.

“Sesuai prediksi bahwa nanti akan terjadi lonjakan wisatawan yang luar biasa, dan tentunya ini harus menjadi perhatian kita bahwa Bali merupakan daerah tujuan wisata nasional. Harus siap untuk di dalam bagaimana menerima dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan wisatawan,” ucapnya.

Pertemuan ini juga dihadiri Anggota DPR RI Arif Riyanto Uopdana, Christiany Eugenia Paruntu, NM Dipo Nusantara Pua Upa, Gulam Mohamad Sharon, Mulyadi, Ratna Juwita Sari, Sigit Karyawan Yunianto, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Plt. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Mirza Mahendra, Pth. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, dan SVP Government Program Managemenet Pertamina (Persero) Aris Mulya Azof.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

Leave a Reply

BERITA TERKAIT