Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menjadi momen spesial di penghujung tahun, termasuk masyarakat yang melakukan perjalanan bersama keluarga di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berkomitmen untuk memastikan keamanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga periode Nataru 2024/2025 usai.
Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman menyampaikan, pasokan dan kualitas BBM yang terdapat di lembaga penyalur atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam kondisi mencukupi dan baik. Hal ini diungkapkan saat dirinya melakukan pemantauan lapangan di wilayah Sleman dan Klaten pada Rabu dan Kamis, 25-26 Desember 2024.
Pemantauan lapangan dilakukan di SPBU 43.552.18 Ringroad Jombor, SPBU 44.555.19 Mlati, SPBU 44.552.01 Mlati, SPBU 44.574.01 Pandansimping, SPBU 44.574.11 Jogonalan, dan SPBU 44.574.16 Kemud.
“Kami meminta kepada pengelola SPBU agar terus memonitor stok BBM yang tersedia. Apabila memang sudah menipis, segera dapat dilakukan penebusan,” ucap pria yang kerap disapa Didit ini.
Sinergi BPH Migas bersama dengan Badan Usaha Penugasan juga terus dilakukan agar pengelolaan seluruh komponen di SPBU berjalan dengan baik dan lancar.
“Selain stok dan kualitas BBM, kami juga mengingatkan petugas SPBU untuk ikut memastikan bahwa dalam menyalurkan volume BBM agar tepat sasaran. Perangkat seperti CCTV (Closed-Circuit Television) dan EDC (Electronic Data Capture) dicek kembali agar sesuai dengan ketentuan,” imbuhnya.
Selama monitoring di lapangan, Didit memastikan bahwa masyarakat di wilayah Yogyakarta, Klaten dan sekitarnya mendapatkan BBM dengan mudah dan lancar, sehingga momen berlibur dapat dirasakan dengan nyaman dan aman.
“Alhamdulillah dari pengecekan di lapangan, kami pastikan stok BBM aman semuanya. Semoga kondisi ini lancar hingga Posko Nataru selesai dan seterusnya,” pungkasnya.
Sales Area Manager PT. Pertamina Patra Niaga Weddy Surya Indrawan menjelaskan bahwa SPBU yang berada di wilayahnya beroperasi dengan baik dan tanpa ada kendala. “Kami turun langsung ke lapangan bersama dengan BPH Migas untuk memastikan kesiapan operasional dan pelayanan SPBU kepada pemudik berjalan dengan baik,” terangnya.
Weddy melanjutkan, pengelola SPBU harus memberikan perhatian lebih kala momen spesial seperti Nataru ini, agar seluruh aspek dapat berjalan sesuai prosedur dari Pemerintah.
“Memberikan atensi lebih kepada seluruh pihak, terutama SPBU untuk selalu waspada dalam menyalurkan BBM. Harapan kita semua, tentunya konsumen dapat terlayani dengan baik dan mereka dapat berkumpul bersama keluarga dengan selamat,” ujarnya.