Guna memastikan ketersediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Transportasi Khusus Kereta Api mencukupi saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan monitoring ke Kantor Daerah Operasi (DAOP) Kereta Api Indonesia (KAI) 8 dan Depo Lokomotif Stasiun Pasar Turi di Surabaya, Jawa Timur.
“Hari ini kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Koordinator Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2024/2025, untuk memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi yang dibiayai negara pada anggkutan umum Kereta Api Indonesia berjalan dengan lancar di wilayah DAOP 8 KAI Surabaya,” ungkap Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas saat ditemui di kantor DAOP 8 KAI Surabaya,
Sabtu (28/12/2024).
Wahyudi menyampaikan, dalam kunjungan ini BPH Migas melakukan peninjauan atas stok BBM dan penyerapan BBM di wilayah DAOP 8 Surabaya. Berdasarkan data, sampai dengan tanggal 27 Desember 2024 realisasi pemakaian mencapai 95,04% dari kuota yang telah ditetapkan oleh BPH Migas. Proyeksi ketersediaan BBM hingga akhir tahun diprediksi aman dan mencukupi sesuai dengan kuota yang ditetapkan.
“Animo masyarakat pada saat libur Nataru tercatat ada lonjakan penumpang, okupansi penumpang tahun 2024 naik sekitar 106% dibandingkan dengan tahun 2023. Penumpang juga merasa nyaman dengan layanan yang diberikan oleh KAI,” tuturnya.
Pada kunjungan kali ini, Wahyudi juga mengapresiasi upaya KAI dalam perencanaan dan pemanfaatan BBM Bersubsidi, sehingga mendapatkan penghargaan dari BPH Migas di tahun 2024. BPH Migas akan terus mendukung KAI dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat kedepannya.
Manager Logistic of Regulation KAI Laksmono Retno Rahayu
dalam pertemuan ini mengatakan, KAI berkomitmen dalam memastikan penyaluran BBM Subsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Monitoring penyaluran BBM Subsidi di KAI dilakuan oleh kantor KAI pusat, kami pastikan penyaluran BBM Subsidi untuk jenis kereta api yang berhak. Kami lakukan day to day monitoring internal, kemudian secara administratif diawasi oleh BPH Migas selaku regulator, dan B to B antara kami PT KAI dan PT Pertamina Patra Niaga”, ucapnya.
Sementara itu, Deputy Executive Vice President DAOP 8 KAI Zuhril Alim mengatakan, DAOP 8 KAI yang mencakup wilayah Kota Surabaya dan Kota Malang, telah menyiapkan seluruh kekuatan armada serta sarana dan prasarana dalam mendukung peningkatan fasilitas layanan kepada masyarakat pengguna kereta api. Stok BBM seluruh jenis kereta api di wilayah DAOP 8 Surabaya aman, tidak ada didapati potensi over kuota.
Dalam kunjungan ini turut dihadiri Manager Sarana DAOP 8 KAI M. Maruchan dan Sales Branch Manager (SBM) Marine dan Industry 3 PT Pertamina Patra Niaga Argatha Febriansyah.
Monitoring SPBU
Sehari sebelumnya, Wahyudi juga melakukan pemantauan pasokan BBM periode libur Nataru di wilayah Surabaya dan Bangkalan.
Wahyudi memastikan kondisi stok BBM di SPBU 54.601.95 yang merupakan SPBU sentral logistik di jalur kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan akses ke Tol Jalur Pantura, serta SPBU 53.691.10 Bangkalan yang merupakan jalur lintas Surabaya-Madura (akses jembatan Suramadu) berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik.
“BPH Migas dalam kegiatan monitoring ini memastikan bahwa penyaluran dan penyediaan BBM untuk melayani masyarakat yang melaksanakan libur Nataru, sepanjang jalur mudik dari Surabaya sampai dengan Bangkalan Madura statusnya aman, PT Pertamina Patra Niaga juga telah melayani Delivery Order 24 jam,” ujarnya.
Wahyudi menyampaikan, berdasarkan monitoring, masyarakat mudah dalam membeli BBM di SPBU selama Periode Hari Raya Natal hingga tahun baru mendatang.
Turut mendampingi dalam giat monitoring ini, Sales Area Manager (SAM) Surabaya PT Pertamina Patra Niaga (PPN) M. Ivan Suhada, SBM Surabaya PT Pertamina Patra Niaga Donny Prasetya dan Pjs. SBM PT PPN Bangkalan Imam.