Dua hari jelang lebaran, tanggal 7 dan 8 April 2024, Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief memantau pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Jaringan Gas (Jargas) regional Kalimantan di Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur. Dari hasil kunjungan, Eman menyatakan stok BBM dan gas bumi terjaga dengan baik.
“Secara nasional, stok dapat terjaga dengan baik. Jika diperlukan support koordinasi dari pusat tolong disampaikan kepada kami,” tegas Eman saat disapa di kantor Pertamina Patra Niaga (PPN), Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (8/4/24).
Eman melakukan pemantauan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), dan pengguna Jaringan Gas (Jargas), mengecek sarana fasilitas, berdiskusi dengan operator, pengawas, serta menyapa dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dalam kunjungan ini, Eman juga menyampaikan arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat Rapat Pleno Monitoring Ramadan dan Idulfitri (RAFI) Sabtu (6/4/24) lalu, mengenai kewaspadaan yang harus selalu dijaga dan ditingkatkan, terutama ketidakpastian cuaca yang harus diantisipasi.
“Kita semua juga diingatkan untuk tetap menjaga aspek keselamatan atau safety. Terkait potensi cuaca, seperti banjir, juga harus dilakukan antisipasi,” tuturnya.
Eman juga mengapresiasi upaya Pertamina selaku badan usaha penugasan dalam melakukan persiapan dan mitigasi terkait kesiapan RAFI 2024. Upaya yang dilakukan Pertamina untuk mengurangi kepadatan di SPBU di Balikpapan adalah dengan memisahkan SPBU untuk roda dua dan SPBU untuk roda empat bagi konsumen Pertalite.
Upaya lain yang dilakukan adalah adanya pembangunan SPBU modular (kapasitas 10 KL Pertamax dan 10 KL Pertadex) di area sekitar Lapangan Merdeka Balikpapan, merupakan kolaborasi Refinery Unit V Kilang Pertamina Internasional yang menyediakan lahan dan Pertamina Patra Niaga yang membangun modular. SPBU modular ini sudah dioperasikan sejak tanggal 29 Pebruari 2024.
“Telah dilakukan penggunaan QR Code untuk kosumen Pertalite roda empat. Ini sudah berjalan dengan lancar. Selain menunjukkan QR Code, juga menunjukkan STNK. Ini salah satu untuk pengendalian Pertalite,” katanya.
Upaya yang dilakukan di Samarinda, selain penggunaan QR code bagi konsumen Pertalite, alokasi jam pengisian Pertalite roda dua dibedakan dengan jam pengisian Pertalite untuk roda empat.
Lebih lanjut, saat mengunjungi SPBG di Balikpapan, Eman mengungkapkan rencananya SPBG ini akan digunakan sebagai supply point yang akan disalurkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami tadi melihat supply point di SPBG sudah ready dan siap, jika suatu saat akan dilakukan pengambilan menggunakan truk,” terangnya.
Selain itu, Eman juga menyambangi pelanggan Jargas di Samarinda dan Balikpapan, Eman menyambut baik respon positif dari para pengguna Jargas tersebut.
“Di Balikpapan, kami mengunjungi salah satu konsumen Jargas untuk Pelanggan Kecil, digunakan untuk laundry. Pengelola laundry menggunakan Jargas sebagai pemanas pada tahap pengeringan hasil cucian. Ini berlangsung dengan baik,” imbuhnya.
Salah satu pengguna Jargas Rumah Tangga di Samarinda Pasya Larasati menyampaikan manfaat menggunakan Jargas. “Biaya lebih murah, lebih aman, 24 jam selalu ada,” ungkapnya.
Sementara, Executive Regional Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Alexander Susilo menjelaskan, ada 4 pilar layanan yang disiapkan pihaknya, yaitu layanan energi, layanan remote area dan rawan bencana, layanan promosi dan layanan tambahan.
“Pelayanan energi, ada banyak lembaga, outlet kita yang ready untuk pelayanan, di antaranya seperti SPBU, Pertashop, Modular, SPBE dan Motoris,” ujarnya.
GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit V Balikpapan Arafat Bayu Nugroho menjelaskan mengenai update Plant Stop Revamp (PSR) yang tengah berlangsung serta kesiapan Satuan Tugas (Satgas) RAFI PT KPI.
“Secara umum, kita siap menghadapi Idulfitri ini. Mudah-mudahan tanpa ada kendala”, ucapnya.