Periode Nataru 2024/2025, BPH Migas Pastikan Suplai Gas Bumi Area Tangerang Siap Sedia

Usai dibukanya Posko Nasional Sektor ESDM Periode Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) pekan lalu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus memastikan pasokan energi, termasuk gas bumi pada jaringan gas (Jargas) sektor Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil (RT-PK) tersedia dengan baik.

Saat meninjau langsung konsumen pengguna gas bumi melalui pipa di Rusun Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten dan salah satu usaha kuliner mikro di wilayah Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas mengungkapkan pasokan gas berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.

Berdasarkan data Sales Operation & Region (SOR) II PGN Wilayah Jawa Bagian Barat yang mencakup Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat dengan jumlah 205.585 pelanggan, pasokan gas bumi kepada seluruh konsumen selama periode Nataru 2024/2025 dalam kondisi aman.

“Sebagai rangkaian monitoring kesiapan pasokan dan penyaluran gas bumi periode Nataru 2024/2025, hari ini kami mengecek operasionalisasi gas yang tersambung di salah satu rumah susun dan restoran milik warga,” ungkapnya, Senin (23/12/2024).

Wahyudi menegaskan bahwa penyaluran gas bumi kepada seluruh pelanggan jargas RT-PK, komersial dan juga industri cakupan kawasan Tangerang dipastikan aman.

“Kami dapat pastikan bahwa suplai gas bumi dalam kondisi aman untuk seluruh konsumen di Tangerang dan sekitarnya sesuai dengan jumlah yang mereka butuhkan,” imbuhnya.

Saat mengunjungi usaha kuliner mikro yang menggunakan gas bumi, Wahyudi menjelaskan bahwa suplai gas berjalan lancar dan tanpa kendala. Gas bumi digunakan untuk pembakaran pada oven, menggoreng juga merebus.

“Penggunaan bahan bakar ini lebih hemat sekitar 35% hingga 40% jika dibandingkan dengan penggunaan LPG Non Subsidi. Hal ini sangat membantu masyarakat yang memiliki usaha skala kecil,” ujar Wahyudi.

Ditemui saat kunjungan, Pjs. Area Head Tangerang PT. PGN Tbk Rhomy Adhy Pratiyo turut menerangkan bahwa suplai gas bumi kepada pelanggan jargas tersalurkan dengan baik.

“Di tengah kegiatan masyarakat yang padat menjelang akhir tahun ini, kami selalu siap siaga untuk melayani pelanggan jargas dalam memanfaatkan energi gas bumi,” tuturnya.

Kepuasan pelanggan khususnya area Tangerang, menjadi prioritas pelayanan agar masyarakat pengguna jargas merasa nyaman ketika menghadapi momen liburan akhir tahun.

“Alhamdulillah pelanggan jargas merasa puas dengan pemakaian energi gas bumi. Pemenuhan kebutuhan terhadap suplai gas bumi tidak mengalami gangguan,” ujarnya.

Sebagai informasi, PT. PGN Tbk mengelola fasilitas dan niaga gas bumi area Tangerang mencakup Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan dengan jumlah pelanggan 59.385 untuk sektor Rumah Tangga (RT), 116 pelanggan untuk sektor Pelanggan Kecil (PK), dan 344 pelanggan di sektor Komersial Industri.

Turut mendampingi saat kegiatan lapangan, Regional Performance Management Sales & Operation Region 2 PT. PGN, Tbk Ari Arnold Vergouw.

Monitoring SPBU

Usai memantau kesiapan jaringan gas bumi area Tangerang, hari Selasa (24/12/2024), Wahyudi melanjutkan monitoring kondisi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang libur Nataru 2024/2025 di jalur utama Banten.

Wahyudi memastikan kondisi stok BBM di SPBU 54.42409 yang terletak di jalur utama sebelum memasuki Pelabuhan Merak-Cilegon dan SPBU 34.42401 bertempat di jalan nasional arah Pelabuhan Merak untuk wilayah Banten dalam kondisi aman bagi pemudik yang melintasi jalur tersebut.

“Kami sampaikan kondisi SPBU di jalan nasional ini tidak terdapat antrian. Sekaligus dipastikan bahwa kendaraan besar jenis truk yang melintas hanya mengangkut sembako dan ekspedisi,” ucapnya, seraya menjelaskan pembatasan operasional truk menjadi salah satu faktor turunnya konsumsi BBM Solar pada periode Nataru 2024/2025.

Bersama dengan Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Wahyudi juga memastikan pelayanan penebusan BBM atau yang lebih dikenal Delivery Order (DO) terhitung lancar. Keduanya juga tampak menyapa keluarga yang akan melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Medan.

“Kami apresiasi kepada pihak SPBU untuk kelancaran pembayaran penebusan. Sehingga, pengiriman BBM tidak mengalami keterlambatan dan masyarakat dapat berlibur dengan nyaman,” tutupnya.

Kegiatan monitoring BBM tersebut turut dihadiri oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT. Pertamina (Persero) Alfian Nasution dan Direktur Pemasaran Regional PT. Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

Leave a Reply

BERITA TERKAIT